PROBOLINGGO//
Penjabat (Pj) Bupati Probolinggo Ugas Irwanto, S.Sos., M.Si memimpin upacara penerimaan “Kirab Pataka Jer Basuki Mawa Beya” di Kabupaten Probolinggo dalam rangka peringatan Hari Jadi ke-78 Provinsi Jawa Timur, Minggu (8/10/2023) siang.
Upacara penerimaan kirab pataka yang digelar di halaman depan Kantor Bupati Probolinggo ini diikuti oleh peserta terdiri dari Tagana, BPBD, Satpol PP, Pemadam Kebakaran, Satlinmas, Dinas Perhubungan (Dishub), Karang Taruna, Banser Gerakan Pemuda Ansor serta purna Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Probolinggo.
Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran Forkopimda Kabupaten Probolinggo, Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo Heri Sulistyanto dan segenap pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Probolinggo, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bondowoso Slamet Yantoko bersama Tim Kirab Pataka Jer Basuki Mawa Beya Kabupaten Bondowoso.
Upacara penerimaan Kirab Pataka Jer Basuki Mawa Beya ini diawali dengan penampilan Tari Glipang yang merupakan tari khas Kabupaten Probolinggo oleh siswa dan siswi dari SMAN 1 Kraksaan.
Prosesi serah terima lambang daerah Jer Basuki Mawa Beya diawali dengan penyerahan pataka Jer Basuki Mawa Beya oleh Kepala Satpol PP Kabupaten Bondowoso Slamet Yantoko kepada Pj Bupati Probolinggo Ugas Irwanto. Selanjutnya dari Pj Bupati Probolinggo Ugas Irwanto diserahkan kepada Kepala Satpol PP Kabupaten Probolinggo Sugeng Wiyanto.
Diikuti dengan penyerahan pataka Praja Wibawa, Yudha Bramajaya dan Satlinmas. Serta penyerahan Ribka Prasasti dari Kepala Satpol PP Kabupaten Bondowoso kepada Pj Bupati Probolinggo yang selanjutnya dibacakan oleh Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kabupaten Probolinggo David P Duarsa.
Kegiatan ini diakhiri dengan prosesi pelepasan Kirab Pataka Jer Basuki Mawa Beya Kabupaten Probolinggo menuju Kota Probolinggo oleh Pj Bupati Probolinggo dan jajaran Forkopimda Kabupaten Probolinggo.
Pj Bupati Probolinggo Ugas Irwanto, S.Sos., M.Si mengaku bersyukur saat ini Kabupaten Probolinggo merupakan titik ke-31 dalam kegiatan kirab secara estafet berkeliling ke-38 kabupaten/kota di Jawa Timur yang berlangsung selama 30 hari dengan menempuh jarak kurang lebih 2.001 kilometer.
“Upacara penerimaan Kirab Pataka Jer Basuki Mawa Beya yang kita laksanakan hari ini adalah lebih dari sekadar sebuah prosesi. Ini adalah sebuah perwujudan dari tekad untuk mewujudkan kebangkitan ekonomi, sosial, budaya dan pariwisata di wilayah Kabupaten Probolinggo yang kita cintai,” katanya.
Menurut Pj Bupati Ugas, Pataka Jer Basuki Mawa Beya sebuah simbol yang telah menginspirasi generasi-generasi sebelumnya. Kini menjadi panutan dalam upaya membangun masa depan yang lebih cerah bagi Provinsi Jawa Timur. “Pataka ini bukan hanya sekedar selembar kain, tetapi juga lambang semangat gotong royong, keberania dan persatuan masyarakat Jawa Timur,” jelasnya.
Pj Bupati Ugas menerangkan kegiatan ini merupakan rangkaian peringatan Hari Jadi ke-78 Provinsi Jawa Timur. Mari terus bersama-sama membangun masa depan yang lebih baik untuk generasi mendatang. Marilah pertahankan semangat “Jer Basuki Mawa Beya” sebagai panduan dalam segala tindakan kita, kata-kata yang mengandung makna kuat tentang gotong royong, persatuan dan kebersamaan, telah menjadi semboyan Provinsi Jawa Timur.
“Ini adalah semangat yang telah mendorong kita untuk mengatasi berbagai tantangan sepanjang sejarah dan itulah semangat yang akan terus memandu langkah-langkah kita menuju masa depan yang lebih baik,” terangnya.
Tidak lupa Pj Bupati Ugas menyampaikan terima kasih kepada Tim Kirab Pataka yang telah menunjukkan semangat dan profesionalismenya sehingga kirab pataka ini menjadi momen yang berharga bagi masyarakat Jawa Timur.
“Semoga estafet kirab pataka selanjutnya dapat menerangai perjalanan dengan cahaya kebaikan, dalam upaya luar biasa untuk memperkuat ikatan sosial, budaya dan ekonomi antar wilayah di Provinsi Jawa Timur,” pungkasnya.
(Yuni nada RA)