Reformasiaktual.com//KARAWANG-Tradisi Babarit yang rutin digelar setiap tahun oleh Desa Pacing Kecamatan Jatisari Kabupaten Karawang Jabar masih terpelihara dengan baik. Bahkan setiap kegiatan tersebut, masyarakat tumpah ruah bersuka cita untuk mengikuti dan banyakaksikannya acara dari awal sampai akhir.yang bertempat di lapangan desa pacing
Babarit merupakan sebuah prosesi syukuran masyarakat desa sekaligus untuk memohon perlindungan kepada Allah SWT agar terhindar dari berbagai permasalahan dan bencana. Prosesi acara digelar dimulai dengan ,pengajian.hiburan tradisional tayuban, upacara adat dan hiburan lainnya, acara semakin meriah dengan hadirkan Kuda Paksi dari Kesultanan Cirebon.
Antusiasme masyarakat Desa Pacing semakin nampak saat acara hiburan berlangsung, Sabtu 20 November 2021
Kepala Desa Pacing Wawan Jaelani menjelaskan, saat di temui awak media
“Alhamdulillah Desa Pacing mengadakan acara babarit setiap tahun, dalam perjalanannya yang tentu saja banyak pula prestasi yang sudah ditorehkan. Untuk itu, melalu babarit akan menumbuhkan rasa cinta kita tempat kampung halaman semakin meningkat,” terangnya.
Lebih lanjut Wawan , babarit merupakan kearipan lokal yang harus dipertahankan. Karena seni dan budaya lokal yang ada di masyarakat serta berbagai potensi desa dapat terus berkembang, walaupun ada banyak budaya luar yang tidak sesuai dengan karakter dan kepribadian bangsa kita. “Mudah-mudahan generasi muda kedepan melalui babarit jangan lupa dengan sejarah dan tetap menghormati para pendiri dan leluhur.Apalagi desa Pacing merupakan babarit yang dikemas secara apik akan memiliki nilai tambah dan bisa dijadikan salah satu suguhan menarik, yang memiliki banyak makna bagi masyarakat maupun masyarakat luar Melalui babarait juga akan tercipta rasa kebersamaan, kekeluargaan yang lebih baik, antara masyarakat yang satu dengan yang lainnya sekaligus dapat meningkatkan persatuan dan kesatuan,” pungkasnya.
(Jenal alviansyah)