Komisi IV DPRD Kota Medan Pertanyakan Minimnya Realisasi Anggaran 2021 di PU Medan

Politik362 Dilihat

 

Reformasiaktual.com//MEDAN-Komisi IV DPRD Medan mempertanyakan minimnya penyerapan realisasi anggaran oleh Dinas PU Kota Medan, padahal sudah menjelang akhir tahun.

Hal ini terungkap dalam RDP Komisi IV yang dipimpin Ketua Komisi Paul Mei Anton Simanjuntak dengan Dinas PU Medan yang dipimpin Plt Kadis PU Medan, Ferri Ichsan, Senin (22/11/2021).

Dalam rapat tersebut, sejumlah permasalahan penanganan banjir perkotaan dan sungai serta pembangunan menjadi sorotan, belum lagi serapan anggaran hanya 27 persen dari rencana pencapaian 80 persen.

Bahkan ketika sejumlah pertanyaan tentang kinerja oleh Anggota Komisi IV DPRD Medan, yang diajukan Renville P Napitupulu dalam rapat bahwa ini akan menjadi Silva mengingat mendekati akhir tahun, namun jawaban yang diberikan oleh Plt Kadis PU Medan, Ferri menyebutkan terkendala dengan Bendahara PU Medan yang meninggal.

“Lho kenapa bisa terlambat apa masalahnya, nah kalau ini dikejar bagaimana dengan kualitasnya?”, tanya Renville.

Tak Hanya Renville, Anggota Komisi IV lainnya, David, Edwin dan Saipul juga mempertanyakan tentang pelaksanaan pekerjaan, dimana jalan yang dibangun tidak bertahan lama dan belum lagi dikawasan Kecamatan Medan Amplas saat pembenahan drainase atau parit ada tembok dinding warga yang tubuh atau anjlok.

“Bagaimana kok bisa tembok teras rumah warga yang rubuh, dan selain ada pula Yudit atau rangka Cor parit tak ada sehingga pekerjaan menjadi tertunda”, ucap David, menjawab itu Plt Kadis PU Medan, Ferri pun menyampaikan segera melakukan pengecekan atas informasi tersebut.

Masih dalam rapat tersebut, Ketua Komisi IV DPRD Medan, Paul dan Anggota Komisi IV, Edwin, Dame Duma Sari Hutagalung, juga mempertanyakan tentang pompa air dalam mengatasi genangan air dibawah Jalan Tol Letda Sujono, termasuk dalam penataan drainase agar tak banjir saat hujan.

Senada dengan itu Wakil Ketua Komisi IV DPRD, Edy Eka Suranta S Meliala juga meminta agar Dinas PU Medan ada konsep yang jelas dalam pemakaian anggaran dalam pembangunan dan pembenahan insfrastruktur jangan hanya anggaran yang diminta namun tidak realisasi.

“Disini tidak hanya cerita rencana akan tetapi implementasi termasuk mengatasi banjir dan jalanan yang rusak karena ini prioritas dari Wali Kota Medan, M Bobby Nasution”, ucapnya dimana hal yang sama juga disampaikan Hendra DS dalam rapat tersebut.

Diakhir pertemuan Komisi IV DPRD Medan selain berkunjung ke Kantor Dinas PU Medan, juga akan mengecek sejumlah pekerjaan yang telah dikerjakan oleh Dinas PU Medan.

Sementara itu, Plt Kadis PU Medan, Ferri Ichsan mengatakan untuk 2022 Dinas PU melakukan pemetaan saluran drainase atau parit yang terkoneksi sehingga anggaran tidak setengah-tengah.

Namun untuk sungai, Pemko Medan berkordinasi dengan BWS dalam mengatasi banjir.

Saat dikonfirmasi sudah menjelang akhir tahun apakah bisa penyampaian target dilakukan dengan kualitas baik?, Ferri menyampaikan bisa tercapai.

Ia menyampaikan bahwa sebenarnya telah dikerjakan akan tetapi menunggu hasil pengecekan dan pengujian.

“Nah untuk KUA-PPAS RAPBD 2022, PU Medan mengajukan Rp90 Milliar”, ujarnya.

 

(Rizky Zulianda)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *