Kajari Selayar Tinjau Lokasi Pembangunan Rumah Sakit Umum Pratama Bonerate

Daerah326 Dilihat

 

Reformasiaktual.com//Kab.Selayar( Sulsel )-Meskipun diguyur hujan Kepala Kejaksaan Negeri Kepulauan Selayar, Adi Nuryadin Sucipto, SH MH didampingi Kepala Seksi Perdata dan Tata Usaha Negara (Kasi Datun), Andri Zulfikar, SH MH tetap melakukan peninjauan lokasi rencana pembangunan Rumah Sakit Umum (RSU) Pratama Bonerate ditiga wilayah desa didaratan Pulau Bonerate, Jumat (12/11/21) pekan lalu. Ketiga desa itu adalah Desa Batu Bingkung, Desa Lamantu dan Desa Majapahit. Selain itu, Sekretaris Camat Pasi’marannu, Rahmat Karyadi Yusuf, S.Pi, MM juga ikut mendampingi termasuk mantan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Selayar, Drs Abd Gani, M.Pd.I, Kepala Desa Batu Bingkung, Abdullah, S.Sos, Kepala Desa Lamantu,Taiyeb, Kepala Desa Majapahit, Ane Budi, Kepala Desa Bonea, Alwan Sihadji, SH serta Kepala Desa Bonerate, Muh Arsyad Manaba.

Menurut Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kepulauan Selayar, dirinya mendapat kepercayaan dari H Muh Basli Ali selaku Bupati untuk melakukan peninjauan lokasi pembangunan RSU Pratama di Bonerate. ” Kami mendapat amanah dari Bupati Kepulauan Selayar, HM Basli Ali untuk meninjau tiga lokasi rencana pembangunan RSU Pratama. Sekaligus sekembali dari Bonerate diminta untuk menemui nya guna memberikan saran dan masukan dari sisi yuridisnya dan termasuk dari dampak positif maupun negatif yang akan ditimbulkan dari tiga lokasi itu.” ungkapnya.

Sekretaris Camat Pasi’marannu, Rahmat Karyadi Yusuf yang dimintai keterangan persnya usai shalat Jumat di Rumah Jabatan Camat Pasi’marannu sebelum melakukan peninjauan lokasi mengemukakan,” Akibat hujan yang mengguyur Pulau Bonerate sehingga Kajari Selayar, Adi Nuryadin Sucipto bersama rombongan terpaksa harus menggunakan mobil Ambulance milik Puskesmas untuk melakukan peninjauan lokasi rencana Pembangunan Rumah Sakit Umum Pratama Bonerate wilayah desa yang berbeda di Kecamatan Pasi’marannu. Masing-masing Desa Batu Bingkung, Desa Lamantu dan Desa Majapahit.” ungkap dia.

Dari pantauan media ini yang sempat mendampingi Kajari Kepulauan Selayar dapat menyimpulkan bahwa lokasi yang terletak di Desa Batu Bingkung lmilik Drs Abd Gani, M.Pd.I yang luasnya mencapai kurang lebih 2,5 hektar akan dijual kepada Pemerintah Daerah (Pemda) Kepulauan Selayar jika harganya dianggap cocok. Lokasi ini dinilai sangat strategis. Disamping diapit oleh masing-masing tiga wilayah desa di daratan Pulau Bonerate juga fasilitas listrik PLN sudah dilalui jaringan. Disamping itu, akses jalan dari Bonerate ke Sambali dan Bonea serta Batu Bingkung juga sudah mulus dengan aspal hotmix. Tinggal kecocokan harga saja dengan Pemda setempat.

Sedangkan lokasi yang terletak diantara Lamantu dengan Miantuu di Desa Lamantu yang akan dihibahkan oleh Taiyeb jaraknya dari jalan poros sedikit jauh masuk ke lokasi sekitar 120 meter. Iapun bersedia memberikan dua ruas jalan masuk sepanjang masing-masing 120 meter pada utara dan selatan. Namun menurut Kajari saat meninjau lokasi itu, untuk membuat jalan masuk RSU Pratama nantinya butuh waktu sedikitnya satu atau dua tahun baru kemudian bisa dilalui oleh kendaraan yang berkapasitas besar. Sehingga ini akan menjadi pertimbangan bagi Pemda meskipun pemiliknya siap menghibahkan.

Sementara lokasi yang terletak di Desa Majapahit juga akan dihibahkan oleh Abd Munir salah seorang tokoh masyarakat setempat, itu sangat berdekatan dengan laut. Sehingga ke depannya bisa dibangun sebuah dermaga yang akan menghubungkan dengan Pulau Kalao Toa, Pulo Madu dan Pulau Karumpa dibagian timur serta Pulau Lambego yang berada dibagian barat Pulau Bonerate. Akan tetapi jaraknya dari ibukota Kecamatan Pasi’maraanu ke arah selatan berada dikisaran 1,5 kilometer. Disamping itu, akses jalan menuju lokasi itu belum beraspal hotmix. Demikian pula penerangan atau jaringan listrik PLN ke lokasi itu belum terpasang. Sementara RSU itu akan membutuhkan penerangan yang cukup dalam memberikan pelayanan kepada pasien nantinya.

Meskipun demikian semua kebijakan itu berada ditangan Pemda yang mendapat dukungan dan respon positif dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kepulauan Selayar. Sementara itu, Camat Pasi’marannu, Syamsil yang dimintai keterangan persnya pagi ini mengaku telah menyerahkan sepenuhnya kepada Pemda Kepulauan Selayar. Terpenting kata dia, Rumah Sakit Umum Pratama itu dibangun di Pulau Bonerate.” katanya. Sedangkan Kajari Kepulauan Selayar, Adi Nuryadin Sucipto, SH, MH yang mendapat amanah dari Bupati Kepulauan Selayar, HM Basli Ali untuk meninjau ketiga lokasi itu hingga berita ini diturunkan belum sempat dimintai keterangan oleh media ini.

(M. Daeng Siudjung Nyulle)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *