Reformasiaktual.com//OKU– Plh Bupati OKU Drs. H. Edward Candra, M.H., Menghadiri Puncak Peringatan Hari Ulang Tahun Ke-76 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Hari Guru Nasional (HGN) Kabupaten OKU Tahun 2021, Bertempat Di Ballroom The Zuri Hotel Baturaja. (Senin, 29/11/2021).
Laporan penitia pelaksaan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten OKU H. Teddy Meilwansyah, S.STP, MM, M.Pd., Menyampaikan kegiatan peringatan Hari Guru Nasional mengangkat tema “ Bangkit Guruku, Maju Negeriku, Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh” dengan tujuan memperkokoh soliditas, dan kesetiakawanan anggota serta meningkatkan kepercayaan masyarakat dan anggota kepada PGRI sebagai organisasi Profesi guru serta meningkatkan profesionalisme, kreativitas, inovasi, kepedulian dan dedikasi guru dalam menjalankan tugas profesionalismenya mempersiapkan sumber daya manusia sebagai basis terwujudnya Generasi Emas Indonesia tahun 2045.
Di sampaikan juga Hingga 6 November 2021 yang lalu cakupan vaksinasi untuk pelajar sudah mencapai 90 persen.
Dikatakan Teddy, kegiatan vaksinasi ini dilakukan untuk mendukung pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) di OKU. Hal ini dimaksudkan agar nantinya saat penyelengaraan PTM ada rasa aman, nyaman dan tidak ada kekhawatiran bagi orang tua dan sekolah untuk melepas anaknya belajar secara tatap muka di sekolah.
Dia menjelaskan, dari 36.926 target pelajar yang akan divaksin, sebanyak 33.233 atau 90 persen di antaranya sudah mendapat suntikan vaksin tahap satu dan kedua.
Percepatan vaksinasi bagi pelajar usia 12-17 tahun ini terus dilakukan guna mendukung proses belajar tatap muka di sekolah.
Sementara itu Plh Bupati OKU Drs. H. Edward Candra, M.H., Merasa sangat bangga bisa hadir ditengah-tengah para guru dalam rangka peringatan Hari Guru Nasional dan HUT PGRI yang ke 76. Hari guru adalah hari yang sangat bermakna bagi seluruh insan manusia, tanpa guru kita tidak akan menjadi apa-apa. Dan saya berdiri di sini juga berkat jasa para guru-guru yang telah mendidik saya selama ini.
Pendidikan adalah kebutuhan dasar dari semuanya. Kalau sektor pendidikannya bagus, Kabupaten OKU akan bangkit dari segala lini.
Edward Candra juga mengajak semua pihak, perayaan Hari Guru Nasional ini dijadikan momentum dalam membangkitkan semangat dunia pendidikan di Kabupaten OKU, untuk menuju OKU sebagai Kabupaten Pendidikan.
Diakhir sambutan Edward Candra berharap kepada para guru untuk menjadi pendidik, bukan hanya sebagai pengajar. Mendidik dan membentuk akhlak para murid dan generasi penerus bangsa. Harapan saya bapak ibu bisa menjadi pendidik yang baik, mudah mudahan jasa bapak dan ibu semuanya dibalas berlipat ganda oleh Allah SWT.
Melalui tema, Bangkit Guruku, Maju Negeriku, Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh, Edward Candra mengajak seluruh guru di Kabupaten OKU menjadi pembelajar sejati, sehingga kehadiran guru tetap relevan sepanjang waktu termasuk ketika memasuki era super smart society (society 5.0). Sebab, banyak tantangan dan perubahan yang harus dilakukan di era society 5.0 termasuk oleh satuan pendidikan sebagai garda terdepan mempersiapkan SDM unggul.(***)Investigasinusantara.com – Plh Bupati OKU Drs. H. Edward Candra, M.H., Menghadiri Puncak Peringatan Hari Ulang Tahun Ke-76 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Hari Guru Nasional (HGN) Kabupaten OKU Tahun 2021, Bertempat Di Ballroom The Zuri Hotel Baturaja. (Senin, 29/11/2021).
Laporan penitia pelaksaan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten OKU H. Teddy Meilwansyah, S.STP, MM, M.Pd., Menyampaikan kegiatan peringatan Hari Guru Nasional mengangkat tema “ Bangkit Guruku, Maju Negeriku, Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh” dengan tujuan memperkokoh soliditas, dan kesetiakawanan anggota serta meningkatkan kepercayaan masyarakat dan anggota kepada PGRI sebagai organisasi Profesi guru serta meningkatkan profesionalisme, kreativitas, inovasi, kepedulian dan dedikasi guru dalam menjalankan tugas profesionalismenya mempersiapkan sumber daya manusia sebagai basis terwujudnya Generasi Emas Indonesia tahun 2045.
Di sampaikan juga Hingga 6 November 2021 yang lalu cakupan vaksinasi untuk pelajar sudah mencapai 90 persen.
Dikatakan Teddy, kegiatan vaksinasi ini dilakukan untuk mendukung pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) di OKU. Hal ini dimaksudkan agar nantinya saat penyelengaraan PTM ada rasa aman, nyaman dan tidak ada kekhawatiran bagi orang tua dan sekolah untuk melepas anaknya belajar secara tatap muka di sekolah.
Dia menjelaskan, dari 36.926 target pelajar yang akan divaksin, sebanyak 33.233 atau 90 persen di antaranya sudah mendapat suntikan vaksin tahap satu dan kedua.
Percepatan vaksinasi bagi pelajar usia 12-17 tahun ini terus dilakukan guna mendukung proses belajar tatap muka di sekolah.
Sementara itu Plh Bupati OKU Drs. H. Edward Candra, M.H., Merasa sangat bangga bisa hadir ditengah-tengah para guru dalam rangka peringatan Hari Guru Nasional dan HUT PGRI yang ke 76. Hari guru adalah hari yang sangat bermakna bagi seluruh insan manusia, tanpa guru kita tidak akan menjadi apa-apa. Dan saya berdiri di sini juga berkat jasa para guru-guru yang telah mendidik saya selama ini.
Pendidikan adalah kebutuhan dasar dari semuanya. Kalau sektor pendidikannya bagus, Kabupaten OKU akan bangkit dari segala lini.
Edward Candra juga mengajak semua pihak, perayaan Hari Guru Nasional ini dijadikan momentum dalam membangkitkan semangat dunia pendidikan di Kabupaten OKU, untuk menuju OKU sebagai Kabupaten Pendidikan.
Diakhir sambutan Edward Candra berharap kepada para guru untuk menjadi pendidik, bukan hanya sebagai pengajar. Mendidik dan membentuk akhlak para murid dan generasi penerus bangsa. Harapan saya bapak ibu bisa menjadi pendidik yang baik, mudah mudahan jasa bapak dan ibu semuanya dibalas berlipat ganda oleh Allah SWT.
Melalui tema, Bangkit Guruku, Maju Negeriku, Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh, Edward Candra mengajak seluruh guru di Kabupaten OKU menjadi pembelajar sejati, sehingga kehadiran guru tetap relevan sepanjang waktu termasuk ketika memasuki era super smart society (society 5.0). Sebab, banyak tantangan dan perubahan yang harus dilakukan di era society 5.0 termasuk oleh satuan pendidikan sebagai garda terdepan mempersiapkan SDM unggul.
(Reco)