Menindaklanjuti Kasus Pelecehan yang Terjadi di Tanimbar, Mahasiswa Desa Kilon Menggelar Unjuk Rasa di Makassar

Daerah613 Dilihat

 

Reformasiaktual.com//Makassar ( Sulsel )- Menindaklanjuti kasus Pelecehan oknum Polisi di Tanimbar, Mahasiswa desa kilon yang berdomisili kota makassar berunjukrasa di Pengadilan Tinggi Provinsi Sulawesi Selatan ( 17/12/21 )

Sejumlah massa berkisar kurang lebih 20 orang melakukan aksi dengan membakar ban dan menimbulkan kemacetan panjang khususnya Jl. Urip Sumoharjo Kota Makassar.

Adapun tuntutan pada aksi adalah
mendesak kaporles saumlaki tuntaskan dan proses secara hukum oknum pihak kepolisian yang melakukan pelecehan seksual terhadap perempuan tanimbar yang berinisial (as)

Pada aksi tersebut,hamza kilibia selaku kordinator aksi menegaskan bahwa segera untuk ditindak lanjuti pelanggaran ham (pelecehan seksual) yang dilakukan oleh salah satu oknum aparat kepolisian yang berada di kabupaten kepulauan tanimbar

Ketika persoalan yang kemudian terjadi tidak mampu diselesaikan maka copot saja kaporles saumlaki dari jabatannya sebab tidak becus dalam menegekan supremasi hukum yang ada di indonesia”, tegas hamza

Tidak hanya hamza, salah satu mahasiswa asal desa kilon yaitu Faisal Rahareng menyampaikan orasinya pada aksi tersebut.

Tindakan yang kemudian dilakukan oleh aparat penegak hukum sangat tidak di benarkan karena mengingat bahwa institusi kepolisian merupakan lembaga penegak hukum maka tindakan pelanggaran pelecehan seksual yang dilakukan oleh bripda ellia yenada itu kemudian menodai integritas kepolisian.”, Tutur Faisal

Dalam tuntunya adalah kaporles saumlaki Segera evaluasi kinerja pihak kepolisian porles saumlaki. beberapa point diantaranya yakni :
1. Copot Bripda Ellia Yenada dari jabatannya
2. Copot Kaporles Saumlaki ketika tidak mampu menyelesaikan pelecehan seksual.

( Usman )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *