Reformasiaktual.com//BANDUNG-Peringatan Hari Ibu (PHI) yang dilaksanakan setiap tanggal 22 Desember ini merupakan upaya bangsa Indonesia untuk mengenang dan menghargai perjuangan perempuan Indonesia dalam merebut dan mengisi kemerdekaan.
Menurut Irjen.Pol (Purn) Dr.H.Anton Charliyan,MPKN .,sebagai tokoh Budaya Jawa Barat dan juga pernah menjabat Kapold Jawa Barat, mengatakan ,” Hari Ibu diperingati agar setiap individu manusia mengingat kembali asal muasal diri nya, sebagai mahluk yang tidak berdaya tanpa kasih sayang dan perlindungan ibu kita tidak akan ada dan tidak akan jadi apa-apa ,hanya sesosok ibulah pahlawan dari segala pahlawan yang sesungguhnya yang pernah ada dalam kehidupan ini.
Jangan tanya tentang perjuanganya untuk dirimu, karena engkau tak akan cukup waktu untuk bisa mencatatnya, apalagi untuk bisa membalasanya.
Makanya dalam agama , satu-satunya mahluk yang pantas untuk diagungkan selain Tuhan adalah Ibu. Dialah Pusaka dari segala Pusaka yang paling hebat yang ada di dunia ini.
Kendati demikian berbahagialah bila engkau masih punya seorang Ibu, karena Do’a nya akan lebih hebat dari Do’a seorang Ulama yang paling hebat sekalipun”, ungkap Bah Anton, 22 Desember 2021.
Lebih lanjut,” maka dari itu jika engkau masih punya seorang Ibu jangan sekali-sekali engkau sia-siakan dirinya, mintalah do’a restunya setiap saat setiap, waktu agar hidupmu Barokah dan penuh arti, jangan sampai engkau baru merasa memiliki setelah Kehilangan. Karena setelah itu engkau sudah tidak akan memiliki Pusaka terhebat lagi,
engkaupun sudah tidak akan memilki do’a terampuh lagi, itulah sesungguhnya kekuatan seorang ibu ,bahkan Ridho yang maha Kuasa pun tergantung ridho Ibu mu.
Lalu apa yang sudah engkau berikan untuk ibumu ?
Maka dari itu hari ini ada satu hari peringatan sebagai Hari Ibu,
berikanlah satu hari ini .. hanya satu hari saja untuk Ibumu.
Selamat Hari Ibu
(Eri)
