Kembangkan Keerom Menjadi Kawasan Agrowisata, Pasundan Papua Harap Dukungan Pemda

Daerah853 Dilihat

Piter Gusbager (Bupati Kabupaten Keerom) bersama Iriyanto Pawika (Ketua Paguyuban Pasundan Papua) beserta rombongan saat mengunjungi lokasi Agrowisata 

 

Reformasiaktual.com// JAYAPURA- Paguyuban Pasundan Papua mengharapkan sinergitas dengan Pemerintah Daerah dapat terjalin baik, untuk bersama-sama mengembangkan Kabupaten Keerom terutama menjadi kawasan Agrowisata

Ketua Paguyuban Pasundan Papua, Iriyanto Pawika mengatakan bahwa pihaknya memiliki program Agrowisata kampung Pasundan Papua yang merupakan salah satu bentuk ekonomi kreatif disektor pertanian, yang memberikan nilai tambah untuk meningkatkan kesejahteraan petani.

“Program ini merupakan bentuk kontribusi Paguyuban Pasundan Papua dalam rangka membangun Kabupaten Keerom dan juga memberikan kemanfaatan bagi masyarakat sekitar khususnya para petani yang ada di Kampung Wulukubun (Arso 14),” ujar Iriyanto Pawika kepada wartawan (26/01) di Kota Jayapura

Iriyanto Pawika juga menjelaskan bahwa program Agrowisata kampung Pasundan Papua yang terletak di Kampung Wulukubun (Arso 14) Kabupaten Keerom, dengan memiliki luas lahan yang tersedia 800 Ha. Sedangkan luas lahan terbuka 100 Ha, dengan total sebanyak 100 kepala keluarga (KK). Saat ini juga telah terbangun sebanyak 100 unit rumah.

Pada kesempatan yang lalu Sabtu (22/01) Bupati Kabupaten Keerom, Piter Gusbager bersama rombongan mengunjungi lokasi Agrowisata tersebut untuk menanam bibit jagung hybrida. Harapannya para petani yang mengelolah lahan tersebut, dapat menikmati hasilnya baik untuk dijual, pakan ternak dan lain sebagainya.

“Harapan saya, semoga ada bantuan berupa pupuk, alat tani, bibit, dan pelatihan untuk para petani. Kami memiliki program jangka pendek, menengah dan jangka panjang, sehingga kami butuh dukungan dari Pemerintah Kabupaten Keerom, tokoh adat, tokoh masyarakat yang ada di Arso 14 untuk mensukseskan program ini,” ucap Iriyanto.

 

(AM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *