Reformasiaktual.com// Makassar, Sulsel- Pelaksanaan rapat kerja wilayah (Rakerwil) yang diselenggarakan oleh Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Provinsi Sulawesi Selatan yang mengusung tema Tranformasi dan Kolaborasi Untuk Sulsel Jaya.
Acara yang berlangsung dari tanggal 12 sampai 13 Februari 2022 di Kenari Tower Hotels Makassar, Jalan Yoseph Latumahina Kodya Makassar.
Ketua DPW PKS Sulsel, Muhammad Amri Arsid, Dalam sambutannya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas seluruh dukungan dan partisipasi para Pimpinan DPTD Partai Keadilan Sejahtera se Sulawesi Selatan dalam Rakerwil PKS yang dilaksanakan di Makassar.
“Semoga apa yang kita diskusikan dan putuskan serta komitmenkan bersama dapat kita raih dengan sebaik-baiknya, Sekaligus Saya juga ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas seluruh masukan yang diberikan baik kepada saya pribadi maupun juga untuk partai secara umum”, Ungkapnya kemarin, Minggu, (14/02/2022).
Lebih lanjut, Ketua DPW PKS Sulsel ini mengatakan bahwa, Semua masukan dan saran dari pimpinan DPD PKS Kabupaten akan menjadi catatan tersendiri baginya.
“Insya Allah semua masukan masukan dari pimpinan partai PKS kabupaten, Akan menjadi catatan buat Saya dan seluruh pengurus, Untuk meningkatkan kinerja kita dimasa yang akan datang”, Ucapnya.
Ketua DPW PKS Sulsel, Muhammad Amri Arsid, Memaparkan jika, ada beberapa poin yang menjadi acuan fokus kerja kedepannya yang harus diperhatikan.
“Saya ingin menyampaikan dan menegaskan kembali terkait fokus kerja kita beberapa bulan kedepan untuk betul-betul menjadi perhatian kita bersama, Seperti pemenuhan struktur DPC 100% (dari total Kecamatan) sampai akhir tahun 2022, khususnya bagi DPD yang belum terpenuhi kepengurusan DPC-nya. Untuk itu paling tidak kita bisa memenuhi kepengurusan inti terlebih dahulu, yaitu Ketua, Sekretaris dan Bendahara”, Tuturnya.
Ketua DPW PKS Sulsel kembali melanjutkan,
Terkait pemenuhan struktur DPRa 75% (dari total Kelurahan dan desa) sampai akhir Juni 2022.
“Saya lihat ini akan menjadi pekerjaan yang cukup berat sehingga sangat perlu dan wajib untuk melibatkan caleg kabupaten/kota dan provinsi serta pusat terkait. Demikian pula dengan Kepala Daerah dan Anggota (UPA)”, Lanjutnya.
Selain itu kata Ketua DPW PKS Sulsel, Pemenuhan syarat KTA untuk verifikasi Parpol minimal 1/1000 jumlah penduduk, Sebagaimana angka yang telah kita tetapkan bersama maksimal sampai akhir Maret 2022, khususnya bagi DPD-DPD yang belum memenuhi target.
Pemenuhan BCAD khususnya BCAD Kabupaten/Kota, memperhatikan tingkat penyebarannya serta kualitas BCADnya, namun paling tidak sampai Akhir Maret 2022 kita bisa memenuhi 100% dari jumlah BCAD serta 30% keterwakilan perempuan.
“Demikian 4 hal yang harus menjadi fokus perhatian kita di DPD sebagai bagian dari perjuangan kita meraih kemenangan 2024, Insya Allah, DPW akan memberikan support maksimal atas kebutuhan DPD terkait pemenuhan target ini”, Pungkasnya.
(PANJY ARDIAN)