11 Orang Warga Tebo Positif Covid 19 jenis Omicron,Ini Penjelasan Bupati Tebo Dr.H.Sukandar, S.Kom, M.Si

Daerah1401 Dilihat

 

 

Reformasiaktual.com//KAB.TEBO-Bertempat Di aula Mako Polres Tebo, (Senin/14/022/2022). Digelar Rapat Koordinasi penanggulangan Penyebaran Pandemi Covid 19 di Kabupaten Tebo.

Karena berdasarkan data yang masuk di kabupaten Tebo sudah ada sebanyak 11 orang terpapar Covid 19 di tiga kecamatan.

Ketiga Kecamatan tersebut diantaranya Kecamatan Rimbo Ulu 3 orang, Kecamatan Tengah Ilir 7 orang dan Muara Tabir 1 orang.

Dalam kesempatan itu Bupati Tebo Dr. H. Sukandar, S.Kom, M.Si mengikuti rapat Koordinasi bersama Kapolres Tebo AKBP Fitria Mega, M.Psi,Psi berserta Dinas terkait.

Dalam rapat tersebut dihadiri, Camat Sekabupaten Tebo, Kapolsek Sekabupaten Tebo, Danramil Sekabupaten Tebo
untuk menyikapi perkembangan Covid-19 virus Omicron di Kabupaten Tebo.

 

Bupati Tebo Dr. H. Sukandar, S.Kom, M.Si usai Rakor di depan awak media mengatakan, dalam kesempatan tersebut ditekankan percepatan pelaksanaan vaksin bagaimanapun bisa mencapai 100 persen.

“Kalau masyarakat ingin mengadakan kegiatan prokes tetap dijaga,” ujarnya.

 

“Lebih lanjut di jelaskan terhadap masyarakat yang positif, yang dinyatakan adanya penyerta ataupun komorbit.
Kita pastikan dirawat di Rumah Sakit, tetapi bagi mereka yang kena Covid-19 apakah bentuknya seperti apa, apakah itu data omicron mereka kita sarankan untuk isolasi mandiri di Desanya masing-masing,” jelasnya.

Bupati Tebo Dr. H. Sukandar, S.Kom, M.Si Ketika ditanya apakah Kabupaten Tebo bakal melakukan pengetatan status PPKM, ia menjelaskan himbauan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Tebo sudah ada level PPKM. Jadi Kabupaten sudah dinyatakan level 2.

Dalam level 2 tersebut kegiatan apa yang boleh apa yang tidak boleh, itu akan segera diterbitkan surat edaran, untuk memastikan nanti dari teman-teman dari Camat, Kapolsek dan Para Danramil untuk mempedomani kegiatan nya di masing-masing Kecamatan.

Tapi yang pasti kita tidak perlu panik dalam mengahadapi situasi ini, karena virus Omicron ini kalau dilihat data yang kita terima tidak ganas seperti delta kemarin, tetapi kita masyarakat Tebo tetap waspada.

 

(Zamani RA)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *