Reformasiaktual.com//BANDUNG- Kapolda Jabar Irjen Pol Drs. Suntana, M.Si didampingi Wakapolda Jabar Brigjen Pol. Bariza Sulfi beserta Pejabat Utama Polda Jabar memimpin kegiatan penandatanganan pakta integritas penerimaan terpadu Taruna/i Akpol dan Bintara Polri gelombang II tahun 2022, bertempat di Aula Dit Lantas Polda Jabar, Senin (11/4/2022]
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menjelang tahapan tes yang akan di laksanakan oleh panitia Polda Jabar dan memastikan akan berjalan secara bersih, transparan serta akuntabel dan diambil sumpah nya dari panitia, calon siswa dan orang tua,
Kapolda Jabar menyampaikan ini menandakan bahwa Polda Jabar berkomitmen akan menjalankan tahapan tes ini dengan sebaik baik nya, sehingga akan mendapatkan generasi Polri yang Presisi sesuai harapan Pimpinan Polri dan masyarakat Indonesia.
Kapolda Jabar mengucapkan selamat datang kepada para undangan, perwakilan peserta, panitia dan orang tua/wali peserta. Yang menyaksikan secara bersama – sama pengambilan sumpah dan penandatanganan Pakta Integriatas yang juga dilaksanakan secara virtual melalui sarana video conference di masing – masing Polres Jajaran Polda Jabar , dimana hal ini dilaksanakan sesuai ketentuan protokol kesehatan yang berlaku guna mencegah penyebaran Covid-19.
Jumlah peserta seleksi anggota Polri Panda Polda Jabar yang telah melakukan verifikasi, terdiri dari Akpol berjumlah 330 orang dan Bintara Polri 5.553 orang dengan perincian Bintara PTU 4.092 orang, Bintara Brimob 195 orang, Bakomsus Polair 39 orang, Bakomsus TI 460 orang, Bakomsus Nakes 45 orang, Bakomsus music 1 orang, Bakomsus Labfor 155 orang dan Bakomsus Logistik 546 orang.
Terkait hal itu, dalam proses seleksi anggota Polri dilaksanakan prinsip Bersih, Transparan, akuntabel dan humanis (BETAH) guna menunjukan kepada masyarakat bahwa Polri berkomitmen untuk memberikan service excellence dengan tidak melakukan praktek suap, KKN dan gratifikasi dalam rangka menjadikan SDM Polri yang unggul di era Police 4.0 sebagai implementasi kebijakan Kapolri dalam mewujudkan transformasi Polri yang Presisi (Prediktif, Responsibilitas dan Transparansi Berkeadilan).
“Pada kesempatan yang baik ini dilaksanakan penandatanganan Fakta Integritas seleksi penerimaan anggota Polri , yang merupakan suatu kontrak moral dan janji integritas yang harus dilaksanakan dengan sungguh-sungguh sesuai prosedur yang telah ditetapkan.” Ucap Kapolda Jabar.
“Kepada panitia seleksi baik internal maupun eksternal, agar menyelenggarakan seleksi ini dengan ketentuan prokes yang berlaku serta sunguh sungguh dan bertanggung jawab sehingga tidak ada penyalahgunaan wewenang , guna menghasilkan calon Taruna/Taruni Akpol dan Bintara Polri Panda Polda Jabar yang terbaik.” tutur Kapolda Jabar.
Kapolda Jabar Irjen Pol. Drs. Suntana M.Si mengatakan kepada para peserta seleksi agar senantiasa berdoa dan berusaha sesuai dengan kemampuan yang dimiliki, bangun kepercayaan diri sendiri dalam menghadapi serta melaksanakan seluruh rangkaian tes yang diberikan.
“Hati – hati dan jangan percaya terhadap janji dari oknum anggota Polri , orang-orang yang mengaku pejabat maupun warga masyarakat yang membawarkan jasa dapat membantu para peserta seleksi dalam proses rekrutmen anggota Polri.” Ungkap Kapolda Jabar.
Kapolda Jabar menuturkan agar para peserta jangan terlibat atau sengaja melibatkan diri untuk menyuap panitia seleksi dengan tujuan tertentu yang dapat mencederai prinsip Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis dalam proses rekruitment ini, serta melaporkan kepada pihak yang berwajib atau berwenang apabila ada indikasi terjadinya KKN dalam proses seleksi ini.
Eri