Reformasiaktual.com//TAPANULI SELATAN-Kapolres Tapanuli Selatan (Tapsel), AKBP Roman Smaradhana Elhaj, dan jajaran ikuti zoom meeting rapat koordinasi persiapan dan mitigasi wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) di hewan ternak menjelang Idul Adha 1443 H (Hari Raya Kurban) yang digelar Polda Sumatera Utara (Sumut), Jumat (1/7/2022) siang.
Dalam arahannya, Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra S, yang memimpin rapat tersebut menyampaikan penanganan wabah PMK penting dilakukan. Sebab saat ini, Provinsi Sumut sudah masuk zona merah sesuai dengan data yang masuk.
“Agar benar-benar diperhatikan, dan benar-benar didatakan (penyebaran PMK) dan malam ini harus dilaporkan,” kata Kapolda.
Kemudian, Kapolda meminta jajaran agar mendatakan secara valid hewan ternak yang terkonfirmasi PMK di wilayah masing-masing oleh Bhabinkamtibmas guna penyaluran vaksin. Setiap hewan harus dilengkapi dengan surat kesehatan hewan.
“Dan harus dilakukan sosialisasi bersama dengan Tim Gugus (Satgas) ke peternak dalam melakukan upaya pencegahan dan edukasi,” tambahnya.
Kapolda juga menekankan ke jajaran agar segera membentuk Tim Gugus Tugas (Satgas) PMK di kabupaten/kota Provinsi Sumut. Sebab, persoalan PMK menjadi tanggungjawab dan perhatian bersama, jangan sampai membuat masyarakat resah.
Selanjutnya, Kapolda meminta supaya tim vaksinator segera dipersiakan dan lakukan pelatihan karena penyebaran PMK sangat cepat. Mulai Sabtu (2/7/2022), pihaknya akan melaksanakan Operasi Penanganan PMK dengan sandi Ops Aman Nusa II.
“Untuk itu agar segala sesuatunya dipersiapkan mulai Senin (4/7/2022) sampai Selasa (5/7/2022). Selanjutnya, agar Bagian Humas di jajaran Polda Sumut mensosialisasikan melalui media sosial terkait wabah PMK di wilayah masing-masing,” tandas Kapolda.
Kegiatan dilanjutkan dengan arahan dari Kapolres terkait percepatan penanganan wabah PMK di Kabupaten Padang Lawas Utara dan Tapsel.
Aks