Reformasiaktual.com//PADANG LAWAS UTARA-Sebagai wujud rasa empati, Kapolres Tapanuli Selatan (Tapsel), AKBP Imam Zamroni, bersama jajaran, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Padang Lawas Utara (BPBD) langsung datang membawa bantuan sosial (Bansos) untuk diserahkan ke para korban kebakaran hebat yang terjadi di Pekan Sabtu, Desa Langkimat, Kecamatan Simangambat, Kamis (1/9/2022) sore.
“Kami cuma bisa mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya ke Bapak Kapolres Tapsel dan Bapak-bapak polisi yang datang ke sini untuk bawa bantuan. Mudah-mudahan, di tengah musibah yang menerpa kami ini, bantuan yang diberikan Pak Kapolres, bisa bermanfaat buat kami dan keluarga,” ucap Komaruddin Lubis, satu di antara belasan warga yang rumahnya ikut terbakar dalam insiden itu.
Tidak hanya datang sekedar membawa bantuan, Kapolres bersama Tim BPBD Paluta juga meninjau bahkan turut terjun langsung dalam proses mendirikan dapur umum dan tenda penampungan sementara, bagi para korban kebakaran. Kapolres juga sempat meninjau langsung lokasi kebakaran yang menghanguskan 17 rumah dan 12 kios tersebut.
“Kami turut prihatin atas musibah yang menimpa Bapak/Ibu. Kedatangan kami, mungkin tidak bisa mengembalikan keadaan seperti semula. Namun kiranya, sekedar bantuan yang kami bawa, bisa bermanfaat buat Bapak/Ibu sekeluarga. Mudah-mudahan, Bapak/Ibu sekalian, diberi ketabahan atas musibah ini,” tutur Kapolres seraya menyerahkan Bansos ke korban kebakaran.
Mulai dari beras, gula, piring, handuk, dan pakaian, diserahkan Kapolres kepada para korban. Bahkan, di sela-sela penyerahan Bansos, Kapolres meminta ke Polsek Padang Bolak maupun Polsubsektor Simangambat, untuk rutin melakukan pengecekan lebih lanjut nantinya ke para korban kebakaran, guna mengetahui apa saja keperluan para korban.
Sebelumnya, pada pagi harinya, kebakaran hebat melanda kawasan itu. Menurut Kapolsek Padang Bolak, AKP Zulfikar, hingga saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kebakaran. Meski tak ada korban jiwa atas insiden tersebut, namun kerugian materil diperkirakan mencapai Rp2 Miliar lebih.
Aks
