Kabid Humas Polda Jabar : Sasar Pelajar, Polisi Sosialisasi Tentang Kenakalan Remaja dan Bahaya Narkoba

TNI/Polri308 Dilihat

 

 

Reformasiaktual.com//INDRAMAYU- Kapolsek Gabuswetan Polres Indramayu Polda Jabar AKP Joni, S.H., bersama Danramil 1617/GBW Kapten Inf Sugiyanto serta Kasi Trantibmum Kecamatan Gabuswetan MP. Kartalim melakukan sosialisasi bahaya penyalahgunaan Narkoba di Kalangan Pelajar, Senin (12/09/2022).

Kegiatan tersebut berlangsung di SMPN 1 Gabuswetan, Kecamatan Gabuswetan, Kabupaten Indramayu.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Ibrahim Tompo S.I.K., M.Si mengatakan bahwa bahaya penyalahgunaan narkoba dan kenakalan remaja, selain dapat merusak kesehatan penggunanya, banyak tindak kejahatan yang dilakukan akibat menggunakan narkoba.

“Tujuaan sosialisasi ini untuk memberikan wawasan dan pengetahuan kepada para pelajar serta agar meningkatkan kesadaran pelajar akan peran pentingnya dalam menentukan masa depan bangsa.” tutur Ibrahim Tompo.

Dalam kegiatan sambang tersebut, Kapolsek Gabuswetan Polres Indramayu Polda Jabar menyampaikan himbauan kamtibmas kepada para Siswa dan Siswi SMPN 1 Gabuswetan tentang kenakalan remaja.

Selain itu, Kapolsek juga menyampaikan himbauan dan larangan tentang penyalahgunaan narkoba kepada Siswa dan Siswi SMPN 1 Gabuswetan.

Lebih dari itu menyampaikan himbauan terkait Covid 19 yang belum usai sampai sekarang, dan menghimbau para siswa/i agar mereka menerapkan protokol kesehatan dimanapun berada guna memutus rantai penyebaran covid 19.

Kapolres Indramayu Polda Jabar AKBP M. Lukman Syarif mengatakan, kegiatan sosialisasi ini sebagai upaya pemberian pemahaman dan bahaya serta dampaknya, semua jenis kenakalan harus dihindari, katanya.

“Kami memberikan arahan atau sosialisasi tentang kenakalan remaja dan bahaya penyalahgunaan narkoba dan obat-obatan telarang,” ujar Kapolsek

Ia berharap, melalui sosialisasi para pelajar bisa berinteraksi langsung dengan Polisi dan bertanya terkait materi sosialisasi yang diberikan.

“Sehingga, apa saja yang disampaikan bisa masuk ke dalam pemikiran pelajar dan tahu apa yang harus dilakukan.” Pungkasnya.

 

Eri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *