Reformasiaktual.com//Padang Lawas Utara-Mawar Siregar, petani asal Desa Pangirkiran, Kecamatan Halongonan, Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta), pada Selasa (11/10/2022) siang, harus bertarung nyawa di RSUD Gunungtua dari rasa sakit yang dideritanya.
Nahas, setelah tim medis berupaya menyelamatkan nyawanya, pria 57 itu harus menghembuskan nafas terakhirnya di RSUD Gunungtua.
Sebelum dikabarkan meninggal dunia, Mawar diketahui hendak menyebrang jalan dari kiri ke kanan di Jalan Nasional Km 07-08 Jurusan Hutaimbaru-Sipiongot di Desa Pangirkiran.
Bersamaan dengan Mawar yang hendak menyebrang, tiba-tiba melaju sepeda motor bebek tanpa TNK dari arah Hutaimbaru yang dikendarai Sukrilan.
Lantaran posisi sepeda motor dengan Mawar sudah mepet, tabrakan pun tak terelakkan. Mawar terhempas diseruduk “kuda besi” yang ditunggangi Sukrilan.
Kasat Lantas Polres Tapanuli Selatan, AKP Sofyan Helmi Nasution, menerangkan, atas kejadian itu, Sukrilan yang juga terjatuh.
Lanjut dari sepeda motornya juga mengalami luka-luka. Mendapat informasi adanya kecelakaan, petugas langsung mendatangi lokasi guna pengecekan dan olah TKP.
“Bapak Mawar Siregar, meninggal dunia saat mendapat perawatan medis di RSUD Gunungtua. Sedangkan sepeda motor yang dikenderai Sukrilan kini sudah diamankan di Kantor Unit Lantas Polsek Padang Bolak,” kata Kasat Lantas.
Aks