LAMPUNG TENGAH//reformasiaktual.com–Masyarakat mengeluhkan kondisi jembatan penghubung Kecamatan Gunung Sugih – Kecamatan Kota Gajah yang cukup mengkhawatirkan saat dilintasi.
Padahal, jembatan tersebut sangat vital karena berfungsi tidak hanya untuk aktivitas lalu lintas masyarakat setempat, tapi juga Penghubung antar Kabupaten Lampung Tengah dan Lampung Timur.
Jembatan yang baru selesai dikerjakan sepekan lalu itu, terlihat beberapa badan jalannya retak bahkan ada yang ambrol. Jembatan senilai 5 miliar itu tampak dikerjakan tidak sesuai spesifikasi.
Menindaklanjuti keluhan masyarakat tersebut, anggota DPRD Provinsi Lampung Komisi IV Fraksi PDI Perjuangan Ni Ketut Dewi Nadi St, bersama Ketua Fraksi Komisi dan Anggota DPRD Komisi IV Provinsi Lampung melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di lokasi tersebut.
Dalam sidak itu dihadiri pula perwakilan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Provinsi Lampung serta masyarakat sekitar.
“Kunjungan kami ini menindaklanjuti keluhan masyarakat berkaitan adanya pembangunan proyek Jembatan Way Billu di Desa Buyut Ilir yang memang tidak sesuai dengan speknya,” kata Dewi Nadi, Kamis (27/10/2022).
Dia melihat secara langsung kondisi jembatan dilapangan, terdapat badan jalan yang retak serta ambrol hingga sangat mengkhawatirakan pengendara.
Saat kendaraan roda empat melintas, getaran badan jalan terasa sekali, hal semacam ini sangat dikhawatirkan. “Sangat disayang sekali proyek yang menelan anggaran besar namun kondisinya jauh dari pada spesifikasi yang diharapkan,” ucapnya
“Sangat mengkhawatirkan lah jembatan yang besar anggarannya seperti ini tapi kualitas pekerjaannya tidak sesuai yang diharapkan,” tegas politisi Fraksi PDI Perjuangan itu.
Pantauan dilokasi, badan jalan jembatan yang Ambrol ditemukan adukan material seperti ala kadar nya dan tidak sesuai dengan standarnya.
Dewi Nadi berharap, kedepan tidak terjadi lagi pekerjaan semacam ini. Karena yang diharapkan semua pembangunan di Provinsi Lampung khususnya Lampung Tengah berkualitas dan harus sesuai spesifikasi serta tingkat keamanannya terjamin.
“Karena ini kan untuk fasilitas umum kalau terjadi apa-apa dengan jembatan ini kan masyarakat yang dirugikan,” terang Dewi Nadi
Dewi Nadi pun mengajak Masyarakat harus mengawasi pembangunan infrastruktur baik itu jalan ataupun jembatan.
Jika memang dalam pekerjaan tidak sesuai atau ditemukan kerusakan jangan sungkan untuk melaporkan ke DPRD Provinsi Lampung.
“Setiap laporan yang masuk tentunya akan direspon karena infrastruktur yang disediakan pemerintah untuk masyarakat, jika tidak sesuai laporkan saja,” pungkasnya.
(Wahyu RA)