Jalan Penghubung Tiga Desa Dua Kecamatan 10 Tahun Belum Ada Perbaikan dari Pihak Pemerintah

Daerah154 Dilihat

Reformasiaktual. Com //-Bandung Barat-
Hampir 10 tahun lamanya Jalan Gang penghubung antara Desa Pasirhalang, Kecamatan Cisarua dengan Desa Pakohaji, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, rusak parah dan belum pernah ada perbaikan. Bahkan Jalan sejauh sekitar 300 M dengan lebar 1,5 M, kini banyak berlubang disana sini juga dipenuhi oleh rumput. Akibatnya warga kampung Cempaka RW 12 Desa Pakohaji, Kecamatan Ngamprah dan kampung Pameungpeuk RW 10, Desa Pasurhalang, Kecamatan Cisarua sangat kesulitan melewati jalan tersebut.

Meski Jalan yang dinamai Jalan Cilengkrang alternatif penghubung Desa Pasirhalang dan Desa Pakohaji, ini dulunya pernah dibangun menggunakan rabat beton, akan tetapi kini telah rusak parah karena terlalu lama dibiarkan. Apalagi dengan kemajuan jaman, tanahnya sedikit bermasalah salibg klem dengan salah satu perumahan, padahal sebelum berdirinya perumahan Jalan tersebut sudah lama ada.

Kondisi ini dibenarkan oleh Kepala Desa Pasirhang, Asep Rohimat S Pdi, saat Kepala Desa melihat langsung perbaikan Jalan dengan dana swadaya masyarakat dan para donatur mengatakan, jalan ini juga merupakan jalan penghubung antara tiga Desa dan dua Kecamatan, antara lain Desa Pasirhalang, Kecamatan Cisarua dan Desa Pakohaji Kecamatan Ngamprah dan Desa Jambudipa Kecamatan Cisarua, Dimana setiap harinya selalu dilintasi oleh banyak warga untuk mencari nafkah, anak sekolah dan lain sebagainya. sudah 10 tahun sama sekali belum ada perbaikan dikarenakan Jalan tersebut ada permasalahan yang belum tuntas saling klem dengan pihak perumahan, tuturnya

” Alhamdulillah setelah negoisasi dari Pemerintah Desa dengan lembaga Ketua RW juga masyarakat dan semua unsur dan juga pihak perumahan,Jalan penghubung ini yang sudah 10 tahun belum ada perbaikan dan kondisinya bisa dilihat sendiri rusak parah, padahal setiap harinya selalu dilintasi banyak warga, sekarang dengan biaya swadaya masyarakat Jalan terusan sudah bisa dipake kembali, bisa Jalan kaki maupun roda dua, terang Kades Pasirhalang Asep Rohimat S Pdi.

Terlebih menurutnya, ada anggota DPRD Kabupaten Bandung Barat, ( KBB) dari wilayah pemilihan ( Dapil 3) yang bertugas yang membidangi persoalan infastruktur. Menurutnya, persoalan seperti ini hendaknya mendapat perhatian khusus dari anggota untuk ikut memperjuangkan apa yang selama ini dirasakan warga masyarakat,” Hendaknya ada peran juga dari anggota DPRD untuk ikut menyuarakan apa yang selama ini menjadi persoalan yang dirasakan masyarakat. Dan tentunya ini juga Perlu kerja sama dan uluran tangan dari semua pihak,”harapnya. Sabtu, ( 21/01/2023)

Sementara itu Mas Tono (60) salah satu pengguna jalan warga Desa Pasirhalang . Mneurutnya, jalan ini merupakan akses utama masyarakat dalam mencari nafkah dan setiap hari dilewati. Namun sudah hampir sepuluh tahun rusak parah dikarnakan ada kesalah pahaman dari pihak yang punya tanah perumahan, dan selama itu belum pernah diperbaiki.Sekaranglah baru ada perbaikan, ini juga berkat swadaya masyarakat dan donatur, Untuk itu mas Tono meminta kepada Pemerintah Desa maupun Pemda, agar kedepannya diperhatikan. Ungkapnya

Hal serupa juga diutarakan oleh Ketua RW 10, Desa Pasirhalang, Tardi ( 57), mengatakan sebelumnya setiap musim hujan kondisi jalan tersebut sangatlah licin banyak lubang, dipenuhi rumput dan sangat membahayakan penjalan laki, menurutnya Pemerintah Desa mulai sekarang harus peduli, terutama wakil rakyat bisa menepati janjinya. Dalam hal ini anggota Dewan DPRD Kabupaten Bandung Barat (KBB ) Dapil Tiga, tolong perhatikan masyarakat kami, jangan cuma lagi butuhnya saja, sebelum jadi Dewan sering sosialisasi udah jadi lupa dengan alasan sibuk, ungkapnya

( A2n RA)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *