KPU Kabupaten Garut Melantik 1.326 Panitia Pemungutan Suara (PPS) Jelang Pemilu 2024

Daerah268 Dilihat

Reformasiaktual.com//GARUT- Bertempat di Area Sarana Olahraga (SOR) R.A.A Adiwijaya, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Selasa (24/1/2023), Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Garut, Junaidin Basri, melantik 1.326 Panitia Pemungutan Suara (PPS). Pelantikan PPS ini seiring semakin dekatnya pesta demokrasi di Indonesia yakni Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2024.

Plt. Asisten Daerah (Asda) 1 Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) Sekretariat Daerah (Setda) Garut, Ganda Permana, mengucapkan selamat kepada para PPS yang hari ini dilantik.

Dalam kesempatan ini juga ia yang hari ini dilantik yakni agar bisa memahami regulasi yang ada, bekerja ikhlas dan meminimalisir permasalahan-permasalahan yang ada.

“Terutama kaitan dengan konflik kepentingan, karena besok lusa bapak ibu sekalian dalam mengerjakan tugas pasti banyak pengaruh-pengaruh, atau banyak orang-orang yang mempengaruhi bapak ibu sekalian sehingga dalam bekerja ini tidak sesuai regulasi, oleh karena itu mohon bapak ibu sekalian memperhatikan ketiga hal tersebut,” ujar Ganda.

Meskipun begitu, ia berharap PPS yang hari ini dilantik bisa sukses dalam menjalankan tugasnya sebagai panitia pemilihan di tingkat desa/kelurahan.

Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Garut, Junaidin Basri, menuturkan ada sekitar 7.326 orang yang melamar menjadi PPS di Kabupaten Garut. Dari angka tersebut, imbuh Junaidin, hanya sekitar 1.326 yang lulus dari proses seleksi administrasi, Computer Assisted Test (CAT) hingga wawancara.

“Jadi memang yang diambil paling 30% lah dari total pelamar, dan itu memang dianggap banyak, (bahkan) di Jawa Barat itu pelamar yang paling banyak 7400 sekian yang paling banyak,” tutur Junaidin.

Ia mengungkapkan, tugas pertama yang akan dilakukan oleh PPS adalah merekrut dan mengangkat Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) yang akan mulai dilaksanakan pada tanggal 26 Februari 2023 mendatang.

“(Tugas PPS) Membantu KPU kabupaten, dan juga membantu PPK dalam menyukseskan seluruh tahapan pelaksanaan pemilu di tingkat desa atau kelurahan. (Tugasnya selama) 15 bulan sejak dilantik,” ungkapnya.

Junaidin berpesan ” kepada PPS untuk berintegritas, karena menurutnya hal tersebut merupakan kunci Pemilu 2024 agar bisa berjalan dengan baik. Sukses dan Sesuai Yang di harapkan ” Tandasnya

Pian

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *