Reformasiaktual.com// Bukittinggi – Realisasi perdana Tabungan Utsman untuk pembiayaan tahun 2023 telah diluncurkan Walikota Bukittinggi Erman Safar pada (20/1/2023) sebanyak 100 nasabah.
Viralnya Tabungan Utsman tanpa biaya, tanpa bunga, dan tanpa riba yang diprakarsai Pemerintah Kota Bukittinggi H. Erman Safar, menarik perhatian pemerintahan di Sumatera Barat bahkan sampai provinsi lain.
Pemkab Muko-Muko, Bengkulu juga sangat tertarik dengan adanya Tabungan Utsman, hal ini dibuktikan langsung dengan kunjungan Pemkab Muko-Muko ke Kota Bukittinggi, Kamis (02/1/2023).
Rombongan Pemkab Muko-Muko, Bengkulu yang akan mempelajari Tabungan Utsman yang bekerjasama dengan BPRS Jam Gadang dipimpin oleh Sekretaris Daerah DR. Abdiyanto, SH, M.Si, C.L.A, Asisten II dan beberapa orang Kepala SKPD, diterima Wali Kota Bukittinggi diwakili Asisten I Pemko Bukittinggi, Isra Yonza, SH. MH, Asisten II Rismal Hadi, S.STP, M.Si, Staf Ahli Walikota, Drs. Hendry, ME., Kabag Perekonomian Setdako Bukittinggi, Ahda Hidayat, MSi, Direktur PT.BPRS Jam Gadang Dewi Fitria, SE serta Kepala SKPD dan Kepala Bagian terkait di lingkungan Pemko Bukittinggi, di ruang rapat utama Balaikota Bukittinggi.
Sekretaris Daerah Kabupaten Muko Muko, Abdiyanto menyatakan ketertarikannya dengan terobosan Program Tabungan Utsman yang berjalan sukses di Bukittinggi. Bagaimana program pembiayaan tanpa bunga dan tanpa biaya, dapat digulirkan kepada masyarakat.
“Kami sangat tertarik, bagaimana seorang kepala daerah, Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, menjadi inisiator program pembiayaan tanpa riba ini. Sehingga masyarakat dapat terbantu, untuk menjalankan usaha dalam memutar roda perekonomian. Ini viral sampai kemana-mana. Makanya kami ingin pelajari ini, agar bisa juga diterapkan di Muko Muko,” jelasnya.
Asisten I Setdako, Isra Yonza, menjelaskan, sejak menjabat tahun 2021 lalu, Wali Kota Bukittinggi Erman Safar, terus mengarahkan bagaimana Pemko Bukittinggi menelurkan program program berbasis kemasyarakatan. Terutama, bagaimana program itu dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat, terutama pelaku usaha kecil dan menengah.
“Salah satunya, dengan Tabungan Ustman yang dilaksanakan melalui BUMD BPRS Jam Gadang. Tabungan Utsman menjadi produk unggulan Kota Bukittinggi. Dengan kualitas dan kuantitasnya telah membuktikan program ini pro dengan ekonomi kerakyatan. Membantu masyarakat dalam menghindari diri dari rentenir dan praktek riba,” jelasnya.
Selama tahun 2022, lanjut Isra, sejak diluncurkan pada 23 Maret 2022 silam, Tabungan Utsman telah menyalurkan bantuan pemodalan Rp 14,5 milyar lebih kepada 1956 nasabah dengan kredit macet nya Rp 0.
Sementara untuk tahun 2023, Pemko Bukittinggi meningkatkan subsidi untuk Tabungan Utsman sebesar Rp 2,5 miliar. Dengan subsidi itu, BPRS Jam Gadang dapat menyalurkan bantuan permodalan Rp 20 hingga 25 miliar lebih untuk 3.000 nasabah.
(Adju)