Reformasiaktual.com//TANJUNG BALAI Walikota Waris pada pidato sambutannya Rabu malam 22/2/2023 mengatakan penyelenggaraan MTQ adalah bagian dari ibadah, karena kalam dan firman Allah SWT yang di musabaqahkan.
“MTQ telah menjadi agenda tahunan program nasional yang melekat dalam kultur masyarakat dan bangsa kita. Sudah selayaknya kita memantapkan niat, karena kegiatan ini merupakan pengembangan syiar Islam dan ikhtiar dalam mengagungkan kalam Ilahi, untuk meneguhkan kesucian-nya,” ucapnya.
Diakhir sambutan, Walikota Waris berharap MTQ tidak semata-mata wahana untuk berlatih dan berlomba membaca Al-qur’an, akan tetapi dapat meningkatkan kesadaran beragama guna menyempurnakan akhlak kaum muslimin dan muslimah.
Sementara, Sekretaris Daerah Nurmalini Marpaung selaku Ketua Panitia Penyelenggara dalam laporannya menyampaikan peserta MTQ ke-55 tingkat kota Tanjung Balai tahun 2023 diikuti utusan dari 6 kecamatan dengan jumlah peserta 235 peserta yang memperlombakan 14 cabang lomba.
Dalam acara pembukaan MTQ diawali dengan Doa oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Tanjung Balai H. Al Ahyu. Kemudian pelantikan Dewan Hakim dan diakhiri dengan Penaikan Bendera LPTQ serta dibunyikannya sirine sebagai tanda pembukaan.
MTQ akan berlangsung selama 4 hari, mulai dari tanggal 22-25 Februari, yang diselenggarakan Pemkot Tanjung Balai melalui Bagian Kesejahteraan Setdakot.
Hadir dalam acara unsur jajaran Forkopimda seperti Ketua DPRD H. Tengku Eswin, Kapolres AKBP Ahmad Yusuf Afandi, Dandim O208/Asahan Letkol Inf Franki Susanto, Danlanal TBA Aan Prana Tuah Sebayang,Kajari TBA Rufina Br Ginting dan Ketua Pengadilan Negeri Yanti Suryani.
Hadir juga Kakan Kemenag H. Al Ahyu, Ketua MUI Hajarul Aswadi, Ketua TP PKK Hj Fatiah Haitami, para Asisten, Staf Ahli, Pimpinan OPD, Kepala Bagian, Camat dan Lurah, Pemuka Agama, Alim Ulama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda dan Pimpinan Kafilah masing masing Kecamatan se-Kota Tanjung Balai.
D.M.P.Sinurat// S T H