Reformasiaktual.com//Soreang Kabupaten Bandung- Duka mendalam bagi wartawan liputan di wilayah Kabupaten Bandung Barat (KBB), Hendi Irawanto (50) meninggal dunia di Rumah Sakit Santosa-Bandung, Rabu (5/7/2023) pukul 12.36 WIB.
Hendi, wartawan Media Cermat meninggalkan 4 anak dari hasil pernikahannya dengan Wulan Sari (42). Tiga anak diantaranya, masih kecil-kecil dan seorang anak lagi sudah berkeluarga.
Wulan Sari mengatakan, almarhum selama ini memang mengidap penyakit asam urat dan sering mengkonsumsi obat-obatan yang dibelinya di apotek. Jika kambuh, kakinya bengkak.
“Kalau sakit parahnya hanya dua hari. Waktu pulang dari Padalarang, Hari Senin malam kemarin (3/7/2023) bapaknya buang air besar campur darah,” ujarnya di rumah duka, Kamis (6/7/2023).
Hingga Selasa (4/7/2023), almarhum masih dirawat di rumah oleh keluarganya. Namun karena kondisi fisiknya sudah lemah, almarhum dilarikan ke klinik terdekat.
Namun kata istrinya, dari klinik malah dirujuk ke Rumah Sakit Santosa Jalan Kopo Bandung. Sekitar pukul 16.30 WIB, almarhum masuk RS Santosa.
Sempat dirawat beberapa jam, kondisi fisik almarhum makin melemah dan menghembuskan nafasnya pada tengah malam.
“Walaupun sakit, bapaknya tetap pergi bekerja. Tidak pernah dirasa, katanya mau cari uang buat anak-anak,” Isak Wulan.
Almarhum akan dimakamkan di kediamannya di Kampung Giri Asih, RT 02 RW 02 Desa Cibodas, Kecamatan Kutawaringin, Kabupaten Bandung.
Banyak kesan yang disampaikan rekan-rekan wartawan liputan Bandung Barat
“Hari Minggu kemarin, kita masih sama-sama liputan di acara Demokrat di Rumah Makan TNT (Jalan Cisarua, KBB). Nggak kelihatan sakit, eh tahu-tahu dapat kabar meninggal,” ujar Wahyu, wartawan liputan Bandung Barat
Kikin, pengurus Organda KBB mengaku sempat menghubungi almarhum melalui telepon selulernya, sekitar pukul 15.20 WIB.
“Yang ngangkat telepon anaknya, kalau almarhum sedang dibawa ke rumah sakit. Saya kira sakitnya nggak parah. Ternyata tadi pagi dapat info kalau dia meninggal,” ucapnya.
Di kalangan wartawan liputan Bandung Barat, Hendi dikenal sebagai pribadi yang supel dan cukup baik. Dia juga bekerja keras, walau dalam kondisi sakit tetap bekerja.
Selamat jalan teman, semoga tenang di alam sana…..
Aan iyus RA Heni Dara