GARUT//Reformasiaktual.com- Ketua Laskar Indonesia Dudi Supriadi pada hari Kamis 6 Juni pukul 12 siang saat ditemui di salah satu tempat di Lingkungan Pemda Garut oleh tim Investigasi Reformasiaktual.com, dirinya sangat meng apresiasi sekali dengan cara pandang kritik nya yang akan melakukan Audiensi pada minggu depan, pergerakan Aliansi Kincir Angin menurut pendapat Dudi Supriadi sangat tepat sekali karena permasalahan pemanpaatan Air dari dalam tanah yang dilakukan oleh perusahaan dimanapun ada aturannya dan sangat maha , penting sekali baik bagi Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Pusat karena tidak cukup alasan kewenangan pengambilan Air dari dalam tanah pemerintah daerah khusus nya Pemkab Garut diduga berdiam diri dan terkesan melakukan pembiaran terhadap para pelaku usaha apapun baik perhotelan kolam renang dan perusahaan lain nya memanfaatkan air hanya mengacu terhadap opini sepihak bukti kepemilikan lahan perusahaan saja tidak cukup kuat para pelaku usaha melakukan pengeboran pengambilan air dari dalam tanah apalagi ini untuk tujuan komersil dan bisnis, semua sudah di atur dalam peraturan yang jelas dari tingkat kabupaten dan provinsi,”
ungkap Dudi dengan ciri khas nya ramah dan dikenal berjiwa idealis dalam prinsip pergerakan nya.
Masih kata Dudi Supriadi prinsip apa yang dilakukan oleh kawan Aliansi Kincir Angin walaupun nama aliansi ini dibilang asing dirinya sangat yakin dari analisa dirinya dari langkah langkah yang akan dilakukan oleh aliansi ini cukup rasional dan jelas bahkan sangat menguntungkan sekali bagi Pemkab Garut dan SKPD terkait, karena pengambilan air panas dari dalam tanah sudah jelas di atur Pemkab Garut seharusnya meng apresiasi dayung bersambut, Pemkab Garut harus bersiap antusias bersama pergerakan Putra Daerah setempat dalam upaya menertibkan secara prosedur dan benar tentang pemanpaatan Air dari bawah tanah oleh perusahaan Perhotelan di wilayah perhotelan komplek wisata Cipanas.
Harus dikelola penataan nya secara jelas transparan dan optimal agar terlihat elok dimata semua pihak terutama tugas dari Pemkab Garut harus memberikan edukasi dan informasi terhadap para pelaku pengusaha perhotelan di wilayah setempat tidak asal bor saja dan mengacu terhadap penapsiran pembelian lahan dari penduduk di wilayah setempat apalagi pengambilan air dari dalam tanah ini terhubung dengan Retrebusi pendapatan bagi kabupaten dan provinsi dan sudah jelas apa yang aktivitas pengambilan air dalam tanah oleh perusahaan terkorelasi dengan perda NO 1 tahun 2016 tentang pajak daerah BAB II pasal 2 jenis pajak hurup H dari peraturan ini kita bisa menyimpulkan peran serta semua pihak demi kemajuan PAD harus segera membangun Pemkab Garut harus bersikap tegas terhadap para pelaku pengusaha apapun yang dinilai tidak melaksanakan peraturan yang sudah ditetapkan.
Harapan nya Dudi Supriadi selaku ketua Laskar Indonesia akan memberikan suport dan sikap Revolusioner nya kepada Aliansi Kincir Angin dalam melakukan kegiatan nya demi marwah pergerakan akan mendorong memaksimalkan pencapaian yang optimal.
Tujuan Aliansi Kincir angin dalam mengkritisi permasalahan yang terjadi termasuk menggandeng pemerintah daerah dan SKPD terkait Esdm Provinsi sampai ketingkat Kementrian karena dalam polemik yang terjadi yang sedang dilakukan kajian pendalaman oleh kawan Aliansi Kincir Angin sangat Maha penting sekali untuk kemajuan semua ini pemerintahan kabupaten provinsi dan pemerintahan pusat.
Dudi Supriadi pun menurut pengakuan dirinya sudah bertemu pada hari Rabu kemaren dan secara bersama sama melakukan kajian dengan Sekjen Aliansi Kincir Angin Kang Toni Rahmat di kediaman nya yang menurut pendapat dirinya polemik yang terjadi di wilayah komplek pariwisata Cipanas ini bukan hanya permasalahan pengambilan air dari dalam tanah saja akan tetapi dugaan IPAL perhotelan pun menurut Dudi Supriadi dalam kajian sekjen Aliansi Kincir Angin kang Toni Rahmat menjadi salah satu permasalahan yang perlu dibenahi karena secara kasat mata jika IPAL nya terkelola dengan benar dan sesuai dengan standar DLHKP mungkin hari ini sungai di wilayah sekitar komplek pariwisata Cipanas tidak akan dipenuhi berbagi limbah dan kotoran yang diduga datang dari perhotelan jadi jika hal ini tidak segera disikapi tidak menutup kemungkinan lingkungan masyarakat dan ekosistem di wilayah akan terkontaminasi limbah limbah yang diduga dari pembuangan perhotelan.
Apa yang dilontarkan oleh Sekjen Aliansi Kincir Angin pada waktu bertemu dikediaman hari Rabu kemaren dengan saya cukup Rasional dan memiliki alasan yang mendasar dan termasuk kategori cara berpikir yang sangat luar biasa visi misi Aliansi ini bertujuan mempunyai harapan bagaimana dalam menata lingkungan disekitar masyarkat komplek pariwisata dengan baik dan terhindar dari berbagai penyakit dan mengajak para pelaku pengusaha perhotelan tidak hanya berpikir Proviet orientied akan tetapi bisa berpikir cerdas dan harus menjaga kelestarian lingkungan ekosistem dan bisa membatasi pemanpaatan sumber air yang bersifat berlebihan tidak menutup kemungkinan akan berdampak fatal terhadap debet air panas yang ada di wilayah komplek wisata Cipanas, oleh sebab itu Dudi Supriadi sangat satu pemahaman sekali jika pemerintah daerah provinsi dan pusat dalam mencapai target yang diharapkan oleh Aliansi Kincir Angin. ini senantiasa bersikap kooperatif dan satu pemikiran guna menata perbaikan sistem Di wilayah komplek pariwisata tersebut,”pungkasnya.
Tim RA garut