Reformasiaktual.com//Wakil Wali Kota Bukittinggi, Marfendi melepas puluhan santri dalam Alek Nagari Pawai Khatam Al Quran ke-60 di Mesjid Jamik Birugo, Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh (ABTB) Minggu 16 Juni 2023.
Alek Nagari tersebut merupakan tradisi yang turun temurun dilakukan masyarakat Minangkabau, khususnya masyarakat kurai Bukittinggi.
Di Masjid Jamik Birugo, Bukittinggi sendiri, kegiatan serupa telah dilakukan sebanyak 59 kali dan ini merupakan yang ke 60 sejak masjid itu berdiri.
tradisi Alek Nagari Khatam Al Quran di Bukittinggi sudah berlangsung lebih dari seratus tahun, artinya sudah mendarah daging bagi masyarakat Bukittinggi.
Menurut Marfendi Alek Nagari yang terus dilestarikan akan menjadi cermin bahwa masyaralat Minangkabau adalah orang-orang yang kuat dalam agama.
“Alek nagari Warga kurai ini membangun generasi pembaca Al-Qur’an,jadi dari oelas tiga dan kelas empat SD sudah belajar baca Al-Qur’an, mereka akan membaca menghafal dan mempraktekan dimulai dari membacanya” ucap Wawako Marfendi.
Lebih lanjut Wawako yang akarab disapa Buya Marfendi tersebut menjelaskan mengenai jumlah anak anak khatam Al-Qur’an yang bertambah sedikit.
“Itu bukan jumlahnya yang semakin sedikit, tapi sekolah boarding school semakin banyak, dan kita akan upayakan pertama kita data jika belum terdaftar di MDA kita hubungi orang tuanya supaya mendaftarkan anaknya. Kedua kita akan upayakan tiap kecamatan lakukan pawai khatam Al-Qur’an serentak, kemudian boarding school akan kita koordinasi supaya melapor ke ninik mamak nagari untuk melaporkan kegiatan khatam Al-Qur’an disekolah mereka”. Jelas buya Marfendi.
Arak-arakan pawai Alek Nagari yang mengikutsertakan belasan siswa itu turut dilepas oleh kompol Rita S selaku kapolsek Bukittinggi dan pejabat pemerintahan dan ninik mamak tokoh adat serta tokoh agama daerah setempat.
(Om jap)
