Reformasiaktual.com//BOGOR-
Desa Sukawangi Kecamatan Sukamakmur Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat merupakan salah satu desa yang mendapatkan program SAMISADE (satu miliar satu desa) sumber dana dari APBD Kabupaten Bogor tahun 2023.
Program SAMISADE di kerjakan di Kampung Catang Malang Rt.03 Rw. 05 sepanjang 1650 Meter, Lebar 2,5 Meter, dengan memakan anggaran 600 juta.
Berdasarkan pantauan awak media yang di didampingi oleh pendamping ketua Tim investigasi RKKK LMP, Kab. Bogor, proses pelaksanaan pekerjaan tersebut diduga tidak sesuai dengan standar teknis spesifikasi.
Menurut sumber yang bisa di percaya namun enggan di sebut namanya inisial SS memaparkan perpaduan sekrap dan hotmix sand sheet, skrap untuk lapisan bawah untuk lapisan Atas mengunakan sand sheet, dengan ketebalan sand sheet kurang lebih 1 s/d 1,5 cm hanya untuk menghaluskan muka badan jalan saja menutupi skrap,” ungkapnya, (4/7/2023).
Dengan volume badan jalan sepanjang 1650 meter. yang menyerap anggaran 600 juta terbilang sangat fantastis, pasalnya fakta di lapangan terlihat jelas Hotmix hanya dipergunakan untuk menghaluskan muka jalan, jelas SS
Sambung S.S Saya akan menghitung kembali RAF (anggaran produksi) menghabiskan berapa Ton hotmix dan kebutuhan skrap yang nantinya akan di sinkronisasi kan dengan RAB.
Maka dari itu kami sebagai media tim investigasi di lapangan sangat di sayangkan kepada Pemerintah Daerah (PEMDA) Kabupaten Bogor yang telah mengucurkan dana lewat program (SAMISADE) satu miliar satu desa banyak temuan di lapangan yang tidak sesuai spek serta juklak dan juknisnya untuk penerapannya.
Ketika tim mau konfirmasi kepada pihak TPK namun tidak ada di tempat , mencoba di hubungi lewat sambungan sekuler namun tidak di angkat , begitu juga pihak Kades tidak memberikan keterangan secara rinci sampai berita di tayangkan.
Maka dari itu kepada inspektorat wilayah hukum Kabupaten Bogor tolong cepat cek untuk kebenarannya penerapan jalan Hotmix di Desa Sukawangi Kecamatan Sukamakmur Kabupaten Bogor karena untuk pelaksanaannya ada dugaan memanipulasi masyarakatnya sendiri boleh dikatakan sarang koruptor.
(O.SOBANDI)