GARUT, Festival Lagu Pop Indonesia dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Republik Indonesia yang diinisiasi Forum Lurah dan Kecamatan Garut Kota sukses digelar. Acara yang digelar di Gedung Pendopo Garut, berlangsung selama dua hari (29-30 Agustus 2023) ini berhasil memikat perhatian dengan kehadiran peserta dari dalam dan luar Kecamatan Garut Kota.
Bupati Garut, Rudy Gunawan, memberikan apresiasi langsung kepada kegiatan ini. “Saya mengapresiasi kegiatan ini, karena semalam itu, saya mendengarkan suara-suara yang indah di Pendopo terdengar sampai larut malam. Ini luar biasa, tentu juri akan mengalami kesulitan, dan semuanya baguslah, saya apresiasi,” ujar Rudy dalam sambutannya.
Istri Bupati Garut, Diah Kurniasari Rudy Gunawan, juga turut memberikan pujian. Ia melihat bahwa Camat Garut Kota, Rena Sudrajat, mampu merangkul para lurah dan menggalang kekompakan dalam menyelenggarakan festival ini.
“Jadi terimakasih banyak buat MARS yang sudah mensupport kegiatan (festival) lagu Pop Indonesia ini yang saya rasa kita sudah lama tidak melakukan acara ini,” ucapnya.
Melalui festival ini, bakat-bakat menyanyi yang terpendam berhasil muncul kembali. Peserta senior pun turut berpartisipasi, menambah semarak acara.
“Insha Allah pada hari ini kita real kita mendapat juara-juara yang memang orang-orang yang sudah jago nyanyinya mungkin seperti itu,” ungkapnya.
Ketua Pelaksana juga Lurah Paminggir Kecamatan Garut Kota, Asep Ridwan, menjelaskan awalnya festival ini hanya direncanakan untuk Kecamatan Garut Kota saja. Namun, antusiasme masyarakat dari luar kecamatan membuat lomba ini meluas hingga ke seluruh Kabupaten Garut.
“Ternyata antusias masyarakat itu betul-betul meledak, sampai 243 itu peserta itu, cuman kami memperhitungkan waktu pelaksanaan dan biaya yang perlu dikeluarkan untuk kegiatan tersebut, makanya kami cuman 95 (peserta yang mengikuti),” tutur Asep.
Tujuan utama lomba ini adalah menjalin silaturahmi di kalangan pegiat seni, khususnya seni olah vokal. Antusiasme yang tinggi dari masyarakat juga diharapkan bisa memicu kegiatan serupa di masa depan dengan skala yang lebih besar.
“Ya mudah-mudahan untuk ke depannya gitu kita lebih bagus ya, lebih lebih besar, dan bisa menampung para pegiat seni dari Kabupaten Garut,” harapnya.
Salah satu pemenang juara pertama dalam kategori Solo Vokal Putri, Nurul Septiani, merasa bersyukur atas pencapaiannya. Dengan ketekunan dalam seni tarik suara, ia telah mengoleksi sejumlah prestasi, termasuk juara 1 lagu Islami tingkat Kabupaten Garut dan Juara Suara MC Terbaik tingkat Provinsi Jawa Barat.
ia berharap bisa terus berkarya dan berprestasi di bidang seni, khususnya di bidang seni tarik suara yang sudah digeluti oleh dirinya sejak kelas 4 SD sampai saat ini.
Nurul berterima kasih kepada keluarga, sekolah, dan semua pihak yang telah mendukung perjalanannya dalam dunia seni tarik suara. Ia berharap silaturahmi antara peserta dan panitia tetap terjaga.
“Itu semua karena dukungan dari keluarga tercinta, yang selalu mendukung dan selalu kompak dalam hal apapun,” ujar perempuan yang sehari-hari menjadi Guru Bahasa Indonesia di SMAN 6 Garut ini.
Pian