Banjar – Sampah merupakan masalah klasik yang sering muncul dan di alami di berbagai daerah. Dalam upaya menjaga kebersihan dan kesehatan di masyarakat, Pemerintah Desa Kujangsari Kecamatan Langensari Kota Banjar mempunyai terobosan dan inovasi dalam pengelolaan Sampah. Kujangsari mempunyai visi Desa Unggul & Mandiri. Salah satu program ungulan Desa adalah BANK SAMPAH.
Pemerintah Desa Kujangsari mentargetkan dengan terobosan dan inovasi ini minimal untuk PBB bisa lunas dari Sampah. Target Tahun 2024 setidaknya 50% PBB bisa lunas tepat waktu dari hasil menabung Sampah di Bank Sampah. Saat ini sudah punya 10 Kelompok Bank Sampah yang tersebar di masing-masing Dusun.
Kepala Desa Kujangsari Mujahid , S.Ag, melalui Sekretaris Desa Kujangsari Aris Somantri, S.Pd.I, saat di temui di ruang kerjanya mengungkapkan kepada awak media Reformasi Aktual “Harapan pemerintah Desa Kujangsari bahwa Bank Sampah kedepannya bisa menjadi besar sehingga bukan hanya sekedar PBB lunas, tetapi dapat menjadi sebuah usaha masyarakat”, ungkapnya.Senin,(25/09/2023).
Selain itu juga kami mengajak masyarakat Desa Kujangsari untuk tidak lagi memandang sampah hanya sebagai sesuatu yang kotor. Bagaimana memanfaatkan sampah menjadi sesuatu yang produktif dan bernilai ekonomi bila di kelola dengan baik justru akan membawa keberkahan serta kemanfaatan bagi kehidupan. Untuk itu Pemerintah Desa Kujangsari berkreatifitas dan berinovasi seperti kegiatan bank sampah ini, tambahnya.
Di harapkan dengan adanya program bank sampah ini dapat meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang kebersihan. Sehingga memandang sampah ini biasanya di anggap tidak bernilai bisa di lihat dan dijadikan barang yang bernilai.Program bank sampah ini di harapkan bisa berkembang dan berkelanjutan terutama bisa bermanfaat buat warga sekitar dan bisa meningkatkan ekonomi masyarakat, pungkasnya.(MA)
