Pada hari Senin 12 Rabiul Awal bertepatan dengan tahun gajah di kota Mekah lahir dari seorang perempuan bernama Aminah binti Wahb dan sang Ayah bernama Abdullah bin Abdul Muthalib bayi yang di beri nama Muhammad bin Abdullah.
Sebagaimana termaktub di dalam Qur’an Surat Al Anbiya :107, Muhammad terpilih sebagai pengemban risalah ke dunia oleh Allah SWT sehingga akan menjadi rahmat bagi seluruh alam, menjadi teladan bagi manusia serta mengubah hegemoni kaum yang berlandaskan hawa nafsu jahiliyah dalam penerapan sistem kepemimpinan dengan hukum syariat.
Sebagai bentuk pengingatan atas kecintaan terhadap baginda Nabi Muhammad, pada setiap bulan rabiul awal diadakan Maulid Nabi yang diperingati diberbagai belahan dunia atas kelahirannya.
Dalam prosesi perayaannya, beragam cara dilakukan pada umumnya didasarkan pada kebiasaan dan adat istiadat daerah setempat dengan tidak mengesampingkan norma dalam nilai -nilai Islam.
Kepala desa Sariwangi, Eden Darmanah mengatakan kegiatan Maulid Nabi diharapkan dapat membentuk karakter religius bagi masyarakat. serta Perayaan Maulid, lanjutnya merupakan bentuk kebahagiaan atas datangnya sang penolong, pembawa kabar gembira dan peringatan, selain itu terlaksananya peringatan maulid juga harapannya dapat membangun ghirah dalam meneruskan perjuangan Islam.
Sebagai kepala desa Sariwangi terhadap kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang diadakan DKM masjid Nurul Huda, Eden sangat mendukung sekali karena banyak manfaat yang dapat dipetik dibalik peringatan tersebut disamping mengingatkan akan kelahirannya juga akan memberikan dampak positif berupa pelajaran spiritual tentang perkembangan Islam yang dijalankan Nabi selama menyebarkan risalah dari Allah SWT.
“Saya mendukung sekali acara Maulid Nabi yang diadakan DKM masjid Nurul Huda. Insya Allah melalui Pelaksanaan acara Maulid Nabi dapat kembali membangkitkan semangat jihad kaum muslimin serta membentuk luapan kegembiraan atas kelahiran Nabi Muhammad SAW,” ungkapnya.
Sementara Ketua MUI Desa Sariwangi, Ustadz Dayat mengatakan perayaan Maulid Nabi akan dilaksanakan pada Kamis 12 Oktober 2023 bertempat di mesjid Nurul Huda, Desa Sariwangi, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat. Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tersebut, bertemakan “Hadiri dan Syiarkan ” yang akan dikuatkan dengan ceramah agama oleh DKM masjid Nurul Huda, kemudian KH Dadang Dzulpikor Ibnu Sambas dari Bina Amaliah LDTQN kota Cimahi.
“Sebagai pelengkap acara, akan dipentaskan beragam acara diantaranya pentas kreasi seni santriwan dan santriwati DTA
Nurul Huda selanjutnya diisi Tabligh Akbar serta dimeriahkan oleh grup Shalawat Asysyiar Sariwangi,” ungkap caleg DPRD dari Partai PPP Dapil 3 tersebut.
Peringatan Maulid diadakan, lanjut Ustadz Dayat demi meningkatkan ketakwaan serta meningkatkan nilai religius masyarakat melalui keteladanan yang dijalankan Rasulullah selama mensyiarkan agama Islam yang dalam tugasnya melewati berbagai kendala, ujian dan cobaan yang datang dari kaum musyrik Mekah. Dan, semua itu Rasulullah hadapi demi kecintaanya kepada umat.
“Selain itu yang di harapkan dari peringatan Maulud ini agar kelak masyarakat akan mampu membawakan nilai-nilai keagamaan bagi dirinya dan keluarga sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW,” tuturnya. (Asker)