Bupati Tapsel Ajak Masyarakat Batang Toru, MBT, dan Marancar untuk Selalu Berbuat Baik

Daerah286 Dilihat

TAPSEL-Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) Dolly Pasaribu mengajak masyarakat Kecamatan Batang Toru, Muara Batang Toru (MBT),Kecamatan Angkola Sangkunur, dan Marancar untuk selalu berbuat baik.

Hal itu dikatakan Dolly saat menghadiri Pembinaan Fardhu Kifayah Sekaligus Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 Hijriah/2023 Masehi, yang dipusatkan di Masjid Raya Istiqlal Batang Toru, Kecamatan setempat, Selasa (17/10) malam.

Pada kesempatan itu, Dolly menceritakan kisah jaman Rasulullah yakni, Umar bin Hisyam, yang sebelumnya dikenal sebagai Abul Hakam atau Bapak Kebijaksanaan di kalangan Quraisy, ketika Muhammad muda diangkat menjadi Nabi dan Rasul untuk berdakwah, ia sangat keras menentang dakwah Rasulullah sehingga diberi julukan Abu Jahal atau Bapak Kebodohan.

Setiap kali melihat Nabi Muhammad SAW yang selalu berhasil menyiarkan dakwahnya, muncul niatnya untuk membalas dendam.

Hingga suatu saat Abu Jahal membuat jebakan lobang yang ditutupi dedaunan kering, agar Muhammad SAW terperosok ke dalam lobang tersebut, maka dirinya akan manjadi sosok yang berhasil mencelakai, mengubur hidup-hidup Rasulullah.

Rencana Abu Jahal pun berjalan, Suatu hari, diutuslah anak buah Abu Jahal dengan alasan memberi tahu Paman Muhammad sedang sakit, lalu mengajak Muhammad ke sebuah rumah tempat pamannya dirawat dan juga akan melewati lobang tersebut.

Saat hendak melewati lobang itu, Malaikat Jibril memberitahu kepada Nabi Muhammad SAW ada lobang, lalu Muhammad berputar arah untuk menghindar, spontan melihat hal itu, Abu Jahal hendak memanggil Muhammad agar tetap lewat dari Jalan tersebut.

Namun Abu Jahal lupa dengan perangkap yang ia buat, naas seketika Abu Jahal terperosok ke dalam lobang tersebut bagaikan ia ditelan bumi.

“Pesan dari cerita tersebut adalah, boleh jadi kita hendak merencanakan hal yang buruk pada orang lain, namun dengan orang tersebut berbaik sangka, maka orang tersebut di tolong Allah SWT,” sebut Dolly.

Namun kata Dolly, dengan tidak melupakan kebalikan dari hikmah kisah tersebut, yaitu seandainya Allah memberlakukan niat jahat tertimpa pada seseorang, maka dengan berbaik sangka akan ada pelajaran dari setiap peristiwa untuk kebaikan kita sendiri.

Terkait memperingati Maulid Nabi kata Dolly, seandainya semua umat Islam mengerjakan Fhadilah, keutamaan, pentingnya memperingati maulid, maka tidak ada waktu selain meneladani kisah perjuangan dan mengirim shalawat kepada Rasulullah SAW.

“Berharap masyarakat yang saya pimpin untuk bersama-sama bertakwa kepada Allah, serta mengikuti ajaran Nabi Muhammad SAW,” harapnya.

Dolly juga mengungkapkan, hal yang paling ringan mengingat kepada Nabi Muhammad SAW adalah bersalawat dan salam kapan pun dimanapun daripada melakukan hal yang sia-sia.

Kesempatan itu, Dolly juga menceritakan pencapaian Tapsel dengan peluncuran UHC BPJS Kesehatan kemarin. “Mengapa hal ini penting saya sampaikan karena kita terkadang ada suatu saat ada kondisi lemah, sakit, maka dengan itu perlu fasiltas kesehatan, dokter, dan lain sebagainya.

“Kunjungi dokter di fasilitas kesehatan yang ada di Tapanuli Selatan, semoga dengan demikian akan semakin bertambah kesehatan masyarakat Tapsel, dengan kondisi sehat akan melahirkan ide-ide pemikiran yang membangun Tapsel ini nantinya,” harapnya. (Prokopim Tapsel)aks