Reformasiaktual.com//Sumut – PARAPAT, Memperingati hari ulos ke-IX, parade dimulai dengan membentangkan seribu meter ulos di jembatan Aek Tano Ponggol, Pangururan, Samosir (15/10). Sayangnya, Bupati Samosir Vandiko Gultom dan Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga tidak kelihatan hadir di hari penting pembukaan tersebut hingga acara puncak, pada Selasa, 17 Oktober 2023, sekira pukul 09.00 Wib s/d Selesai.
“Kita tidak tahu apa alasan para Bupati tidak hadir, begitu juga perwakilan dari Pemkab Samosir khususnya. Tapi kita sangat bersyukur, acara pelepasan parade 1.000 meter ulos ini sangat ramai dan meriah. Meski minus bupati, tetapi dari pihak TNI – POLRI terkhusus bagi Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi dan Jajaran Polres tersangat besar dukungannya dengan perayaan Hari Ulos Nasional ke 9 ini”, kata Ketua Panitia Hari Ulos Nasional ke 9 tahun 2023 Mikhael Siregar.
Parade ulos yang dilaksanakan sejak Minggu (15/10/2023) pagi sekitar pukul 08.00 WIB dihadiri perwakilan Kepolisian AKP Marlen Sitanggang, dan Kapten Sugono, serta sejumlah tokoh masyarakat Tano Ponggol, serta masyarakat yang simpatik memenuhi jalan Pangururan.
Mikhael Siregar juga mengatakan, “Ketidakhadiran para Bupati di pembukaan dan pelepasan parade seribu meter ulos di Jembatan Tano Ponggol, menjadi catatan khusus bagi masyarakat Kecamatan Pangururan, khususnya tim kerja panitia Hari Ulos Nasional ke 9 tahun 2023, karena dinilai alergi budaya ulos”, ungkapnya.
“Menjaga dan melestarikan budaya itu sebenarnya tugas dan tanggung jawab dari pemerintah, bukan masyarakat seperti kami ini. Tetapi kami sangat cintai dengan ulos yang merupakan budaya yang sangat luar biasa ini dan telah ditetapkan oleh pemerintah pusat sebagai budaya tak benda yang harus dijaga dan dilestarikan kepada masyarakat untuk generasi muda khususnya masyarakat batak”, sambung Efendi Naibaho selaku Ketua Yayasan Pusuk Buhit sebagai Penyelenggara acara Nasional tersebut.
Turut hadir pada acara puncak Hari Ulos Nasional ke-9 Tahun 2023 di PAGODA PARAPAT adalah Wakil Kemenparekraf (Kementerian Pariwisata Pusat) Restok Krisna Kusuma, Bapak Ir. Soekirman ‘Ale-Ale Batak’, Rahudman Harahap, Wakil Rektor 1 Nomensen Bapak Nelson dan DR Jadongan Sidjabat, Ronny Situmorang (Anggota DPRD Sumut), Ibu
Agustina Siagian
Lurah dari Tigaraja, Kapolsek Parapat J. Silalahi dan Para Pelaku UMKM Provinsi Sumatera Utara serta Ratusan Warga yang berantusias tinggi mengikuti acara hari ini.
Parade ulos seribu meter hari ulos nasional ke-IX tahun 2023 diketahui bergerak dari jembatan Tano Ponggol, Pangururan, Samosir, sekira pukul 11.00 WIB, dikawal mobil patroli Polres Samosir, dan Polres Toba menuju Kota Dolok Sanggul, Kabupaten Humbang Hasudutan, via Tele.
Tiba di Kota Dolok Sanggul, persisnya di depan Kantor Polsek sekira pukul 14.00 WIB. Rombongan parade ulos seribu disambut oleh pihak kepolisian dan Wakil Bupati Humbang Hasundutan, Oloan Paniaran Nababan.
Rahudman Harahap selaku Tokoh Batak dari Tabagsel dalam kata sambutannya, kehadirannya sebagai wujud kecintaan terhadap ulos yang merupakan salah satu warisan budaya dunia. “Puji Syukur kepada Tuhan pada saat ini kita masih diberikan kesehatan, sehingga dapat melaksanakan kegiatan perayaan parade ulos 1000 Meter yang terpusat di Open Stage Parapat, dan Terima kasih kepada ketua panitia dan ketua Yayasan Pusuk Buhit Efendy Naibaho yang juga Senior serta teman seperjuangan saya sudah lama, yang aktif selalu memberikan inovasi untuk membangun Kabupaten Samosir khususnya pada kegiatan perayaan Hari Ulos Nasional Tahun 2023 ini dan untuk kedepannya akan kita pastikan masuk rekor MURI secara Nasional”, ungkapnya.
(Jurnalis : Rizky Zulianda/Ronal)