PERKUAT KOLABORASI, WALI KOTA SAPA SABER DARLING PRO

Berita Kota209 Dilihat

PROBOLINGGO,
Pengelolaan kebersihan dan kualitas lingkungan hidup terus menjadi perhatian Pemerintah Kota Probolinggo. Di bawah komando Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setempat, digelar acara bertajuk Audiensi Wali Kota Bersama Masyarakat Sadar Lingkungan Kota Probolinggo atau Saber Darling Pro pada Senin (20/11) pagi. Bertempat di Pantai Permata Pilang, Wali Kota Habib Hadi, Sekda drg Ninik Ira Wibawati, pegiat lingkungan, segenap tokoh agama dan tokoh masyarakat duduk bersama membahas berbagai tantangan lingkungan hidup ke depan.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala DLH Retno Wandansari saat membuka acara, “Kami infokan Habib, yang hadir pada pagi hari ini adalah para mitra lingkungan hidup yaitu mulai dari KPL, Formalis, Papesa sampai dengan paguyuban abang becak. Kemudian perwakilan tokoh agama, dari PCNU, MAG, pimpinan Muhammadiyah, klenteng, FKUB, dan juga Gereja Katolik. Kader lingkungan kelurahan berseri dan kader proklim, Ketua RT dan Ketua RW masing-masing kelurahan, Ketua LPM, pokdarwis dan pokmaswas Pilang,” terang Kadis Retno yang juga mengundang perwakilan mitra perusahaan yang aktif memberikan CSR di bidang lingkungan hidup.

Sementara itu, berbicara mengenai lingkungan hidup, Wali Kota Habib Hadi kembali menegaskan bahwa menjaga kebersihan merupakan tanggung jawab semua pihak. “Karena kalau kita bicara masalah lingkungan sebenarnya itu adalah tanggung jawab seluruh masyarakat. Tetapi masih tertanam di dalam mindset masyarakat adalah tanggung jawab terhadap pengelola atau bidang yang menangani,” tegas Wali Kota.

Wali kota juga mengatakan, bahwa pada kesempatan ini juga bisa dioptimalkan untuk memetakan berbagai tantangan lingkungan sekaligus menguatkan kolaborasi antar stakeholder terkait. “Sehingga rutinitas yang kita lakukan sekarang ini ke depan bukan menjadi rutinitas lagi tetapi kolaborasi, kebersamaan, saling menguatkan, saling mengingatkan dan melakukan bersama,” pesan orang nomor satu di Kota Probolinggo itu.

Agar lebih banyak lagi masyarakat yang tergerak untuk turut menjaga lingkungan, wali kota mengajak seluruh pegiat lingkungan yang hadir untuk terus mengedukasi masyarakat lainnya. Salah satunya dengan cara membagikan cerita kegiatan bersih-bersih lingkungan melalui sosial media. “Setiap ada kegiatan itu tolong diposting. Supaya apa, apabila pada waktunya nanti ada orang yang protes, ada informasi yang merugikan tentang lingkungan, seakan-akan tidak menghargai keberadaan kita. Anda tinggal komen, coba lihat link Youtube saya, link FB saya , link IG saya,” pesan Habib Hadi.

Aspirasi dari komunitas pegiat lingkungan juga disampaikan dalam momen bersama wali kota pagi itu, seperti yang diutarakan oleh Sekretaris Forum Masyarakat Peduli Sungai (Formalis) Syaiful. Dirinya berharap adanya bantuan dari Pemerintah Kota Probolinggo berupa alat-alat penunjang untuk membersihkan daerah aliran sungai. Di antaranya, kendaraan angkut roda tiga, alat potong rumput dan alat pelindung diri bagi relawan.

“Berilah kami suatu kelonggaran, alat yang memadai untuk kami bergerak, alat yang kami butuhkan adalah sebuah kendaraan roda tiga multifungsi untuk mengangkut sampah. Kemudian yang kedua alat potong rumput Habib, karena di sempadan sungai itu banyak rumput, kemudian alat APD, Bib, yang kami miliki sudah mulai tidak layak pakai,” ungkap Syaiful yang mengaku kini Formalis memiliki 25 orang anggota.

Bersama wali kota juga hadir, Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Wawan Soegyantono, kepala perangkat daerah, camat dan lurah di lingkungan pemkot.

(Yuni nada RA)