Pemda Selayar Torehkan Sejumlah Prestasi di Hari Jadi Ke- 418 Selayar

Daerah107 Dilihat

KEPULAUAN SELAYAR, ReformasiAktual – Sedikitnya 141.347 warga Bumi Tanadoang memberikan dan menghaturkan terima kasih tak terhingga kepada para pejuang, perintis dan pendiri Kabupaten Kepulauan Selayar Propinsi Sulawesi Selatan. Demikian Bupati Kepulauan Selayar, H Muh Basli Ali mengawali sambutannya pada puncak Peringatan Hari Jadi Ke- 418 Tahun Selayar yang jatuh pada hari ini, Rabu 29 Nopember 2023 bertempat di Ruang Pola lantai II Kantor Bupati Jl Jenderal Ahmad Yani Benteng siang tadi.

      Rentan waktu ini menunjukkan bahwa Selayar telah menjalani sejarah panjang yang dimulai dari proses pembentukannya hingga berbagai kemajuan seperti yang telah kita semua rasakan kali ini. Oleh karena itu kata mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI.P) dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) ini mengajak seluruh rakyat Selayar serta para hadirin untuk memberikan tanda dan ucapan terima kasih serta penghargaan kepada para pejuang, perintis dan pendiri Kabupaten Kepulauan Selayar atas segala jasa-jasa dan pengorbanannya dalam membangun, membela dan mempertahankan Kemerdekaan Republik Indonesia yang kita cintai dan kita banggakan ini. Penghargaan kepada seluruh komponen dan elemen juga kami sampaikan khususnya yang telah mendedikasikan diri dan berperan aktif dalam memajukan pembangunan di Bumi Tanadoang Selayar.

       Sejalan dengan gerak langkah ini maka Peringatan Hari Jadi Ke- 418 Tahun Selayar yang mengusung thema ” Dengan Semangat Religi, Terus Bersinergi Membangun Selayar Mandiri.” Mencermati kondisi dan potensi wilayah maka penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan Kabupaten Kepulauan Selayar memiliki tantangan yang berbeda dan lebih komples dibanding daerah-daerah lainnya di Indonesia dan pada khususnya di Sulawesi Selatan. Akan tetapi dalam perjalanannya memasuki tahun ke empat kepemimpinan kami (H Muh Basli Ali – H Saiful Arif, SH red) sejumlah capaian telah menunjukkan hasil yang menggembirakan meskipun terdapat capaian yang belum maksimal.” ujar H Muh Basli Ali.

       Diantaranya, pada tahun 2022, dari 24 indikator kinerja utama yang termuat dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kepulauan Selayar 2021 – 2026 ada sebanyak 19 indikator atau sebesar 79% dinilai telah melampaui target. Pendapatan perkapita pertahun meningkat dari tahun ke tahun. Dan pada tahun 2022 telah mencapai angka Rp 53,76 juta. Dan semakin menurunnya in rasio dari 0,354 pada tahun 2021 menjadi 0,350 di tahun 2022. Kemudian penurunan tingkat pengangguran terbuka yakni sebesar Rp 2,81% pada tahun 2021 menjadi 1,49% di tahun 2022. 

       Terendah ke- 3 dari 24 kabupaten/kota di Propinsi Sulawesi Selatan. Penurunan tingkat kemiskinan dari 12,45% pada tahun 2021 menjadi 12,24% di tahun 2022. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang terus meningkat yaitu dari 67,76% di tahun 2021 menjadi 68,35% pada tahun 2022. Tingkat kepuasan masyarakat terhadap penyelenggaraan pemerintahan pada tahun 2023 mencapai 78% dengan kategori baik. Lebih baik dari capaian tahun lalu sebesar 75,13%.

       Sekaitan komitmen dan keseriusan terhadap penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan dengan berbagai terobosan serta inovasi telah membuahkan hasil sehingga pada tahun 2023, Pemerintah Pusat, Pemerintah Propinsi Sulawesi Selatan serta sejumlah lembaga lainnya telah menorehkan pengakuan dan penghargaan kepada Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar. Diantaranya, Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas penilaian pengelolaan keuangan daerah yang telah diraih selama tujuh (7) tahun berturut-turut. Penghargaan sebagai Kabupaten Layak Anak Tahun 2023 dengan Kategori Madya dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI di Jakarta.” tandas Bupati Kepulauan Selayar.

       Lanjut Muh Basli Ali, disusul penghargaan nasional dibidang Koperasi sebagai Penggerak Koperasi Kategori Madya. Penghargaan Sertifikat Adipura dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Penghargaan dibidang kesehatan dengan perolehan akreditasi Kategori Paripurna di 4 Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) dari Kementerian Kesehatan RI. Penghargaan Pembangunan Daerah Kategori Kabupaten Berkomitmen Tinggi dalam perencanaan pembangunan yang responsif, gender, anak disabilitas dari Pemprop Sulsel. Penghargaan Terbaik Ke- 3 pada zona luar Propinsi Sulsel dalam ajang Penghargaan Pembangunan Daerah Tahun 2023 Tingkat Propinsi Sulawesi Selatan.” ungkapnya.

       Pada tahun 2023 ini tambah H Muh Basli Ali, Pembangunan Kabupaten Kepulauan Selayar telah memperoleh dukungan dari Pemerintah Pusat dan Pemprop Sulsel. Seperti Pembangunan Dermaga Pelengsengan dan Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) terpusat ditiga wilayah kecamatan pulau, Pembangunan Masjid Agung Rahmatan Lil Alamin disebelah barat alun-alun Kota Benteng, Pembangunan Air Siap Minum di 4 wilayah desa yang sulit mendapatkan air bersih serta bantuan 200.000 bibit cabe juga menekan inflasi.

        Dalam pemantapan dan akselarasi pembangunan yang akan datang berdasarkan kebutuhan dan tuntutan masyarakat yang dinilai sangat mendesak serta memerlukan dukungan dari Pemerintah Pusat dan Daerah serta dukungan dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yaitu penyelesaian pembangunan Masjid Agung Rahmatan Lil Alamin, lanjutan pemberian subsidi pembiayaan penerbangan Selayar – Makassar. 

       Dukungan kebijakan dan promosi dalam mendatangkan investasi pada pengembangan pariwisata di Pulau Pasi’gusung, lanjutan pembangunan Air Siap Minum di Kecamatan Taka Bonerate dan Pasi’lambena, penyelesaian Pembangunan Jalan Propinsi ruas Lembang Jaya, Ngapa Loka – Pattumbukang sepanjang 32,5 km, percepatan terbangunnya jaringan listrik PLN diwilayah kepulauan, peningkatan jaringan telekomunikasi di beberapa wilayah desa pulau dan daratan Pulau Selayar.” kata H Muh Basli Ali.

      Sebelumnya, Sekretaris Daerah, Drs Mesdiyono telah membacakan sejarah singkat Hari Jadi Selayar. Dalam fakta sejarah itu dikatakan bahwa Kabupaten Selayar di masa lampau pernah menjadi rute atau jalur perdagangan internasional dari arah barat ke timur dan dari arah selatan ke utara atau sebaliknya menuju pusat rempah-rempah di Maluku. Di Pulau Selayar kala itu, para pedagang singgah untuk mengisi perbekalan sambil menunggu musim dan cuaca yang tepat untuk berlayar. Dari aktivitas pelayaran ini maka muncul nama Selayar yang berasal dari kata Cedaya yang merupakan Bahasa Sangskerta yang memiliki arti “Satu Layar.” papar mantan Kepala Kelurahan Batangmata Sapo ini.

       Peringatan Hari Jadi tahun ini dikemas dalam sebuah rapat paripurna dewan yang dipimpin oleh Ketua DPRD Kepulauan Selayar, Mappatunru, S.Pd serta dihadiri oleh beberapa anggotanya. Hadir pula Penjabat Gubernur Sulsel yang diwakili oleh Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Sulsel, Prof Dr Muhammad Jufri, M.Si, M.Psi, Kepala Dinas Kebudayaan dan Periwisata Sulsel, Dr Muhammad Arafah, ST, MT, Wakil Bupati, H Saiful Arif, SH, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten, Hj Andi Dwiyanti Musrifah Basli, SE, MM, Anggota DPRD Sulsel, Ir H Ady Ansar, S.Hut, M.M.Pub, IPM, Brigadir Jenderal TNI CHB Nur Salam Mallarangeng.

        Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Permas, Kajari Makassar, Hj Andi Sundari, SH MH, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Ketua Pengadilan Negeri, Ketua Pengadilan Agama, Sekretaris Daerah (Sekda) Drs Mesdiyono, M.Ec.Dev, Hj Norma Syahrir Wahab, Brigjen TNI Purn Andi Kaharuddin, S.IP, MM, Brigjen Andi Ilham, M.Si, para Pejabat Lingkup Propinsi Sulsel, Staf Ahli Bupati, Asisten, Pimpinan Instansi Vertikal, Pimpinan BUMN dan BUMD, Insan Pers, Kabag, Camat, Lurah, Kepala Desa, BPD, tokoh masyarakat, agama, pemuda dan perempuan serta sejumlah undangan lainnya. (M. Daeng Siudjung Nyulle)