Reformasiaktual.Com//CIAMIS- Permasalahan Badan Usaha Milik Desa ( BUMDES) yang diharapkan dapat meningkatkan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat selama ini tidak mencapai progres yang baik, apalagi dapat membantu atau menjadi Pendapatan Asli Desa (PADes) yang signifikan.
Seperti halnya yang terjadi dengan BUMDES Sukanagara Kecamatan Jatinagara Kabupaten Ciamis , yang diharapkan bisa berkembang sesuai harapan, namun pada umumnya yang kemunduran ini terbukti dengan bidang usaha yang diprioritaskan seperti simpan pinjam, pengadaan gas elpiji 5kg dan pengadaan mesin adukan ( mollen).
Sampai saat ini perkembangan bidang usaha tersebut nampak Vakum bahkan samasekali tidak berjalan misalnya pengadaan tabung gas elpiji 5kg.
Ketika dikonfirmasi Selasa 05/12/23 di rumah ketua BUMDES Purkon bahwasanya untuk pengadaan atau penjualan tabung gas elpiji sampai saat ini sudah tidak berjalan dan tabung tersebut sudah disimpan di gudang, konsep awal BUMDES membeli 50 tabung gas elpiji 5kg beserta isinya seharga Rp.330.000 per tabung,”paparnya.
Tabung di gudang yang ada berjumlah 36 dan sisanya berada di bendahara,dan kami berniat menjual tabung tersebut namun belum ada tawaran yang sesuai rata rata hanya menawar, rp.150.000 per tabung, imbuhnya.
Dalam hal ini banyak yang menyayangkan usaha karena dianggap kurang cocok dengan perekonomian pedesaan dengan pengadaan gas elpiji non subsidi Karena itu dibutuhkan hanya oleh masyarakat ekonomi menengah ke atas.
Endang Suryana RA