Citra Eni Korban Tenggelamnya Jolloro Pengantin Asal Polassi Selayar, Tinggalkan 2 Anak Balita

Daerah379 Dilihat

KEPULAUAN SELAYAR, ReformasiAktual – Citra Eni (30) warga Dusun Barakka Desa Polassi dinyatakan tewas setelah jolloro yang ditumpanginya terbalik dihantam ombak diperairan obyek wisata Pantai Manyipik Desa Tambolongan Bontosikuyu Selayar Propinsi Sulawesi Selatan, Sabtu sekitar pukul 09.00 Wita pagi kemarin. Jolloro milik Damir  yang bermuatan 19 orang dan tiga motor merupakan rombongan pengantin yang akan balik ke kampung halamannya di Polassi.

        Kepala Desa Tambolongan, Makkawaru yang dikonfirmasi melalui media ini, Sabtu 09 Desember sekitar pukul 18.35 Wita malam tadi mengungkapkan,” Akibat cuaca buruk berupa gelombang tinggi dan angin kencang, sebuah jolloro yang kembali dari mengantar pengantin tenggelam tak jauh dari Pantai Manyipik Dusun Batu Palangka sebelah selatan Pulau Tambolongan. Akibat nasib naas ini, seorang wanita paruh baya, Citra Eni dinyatakan meninggal dunia.

        Untungnya, seorang nelayan sempat melihat kejadian ini. Jika tidak, enam (6) orang anak yang masih balita termasuk kedua anak Citra Eni pasti tidak dapat terselamatkan. Sedangkan belasan orang dewasa lainnya dinyatakan selamat.” kata Makkawaru.

       Korban kemudian dievakuasi oleh warga Batu Palangka ke rumah penduduk setempat sebelum dibawa ke rumah duka di Dusun Barakka Desa Polassi. Informasi terakhir dari Polassi lanjut Makkawaru, jenazah Citra Eni belum dimakamkan karena masih menunggu suaminya dari berlayar. Korban meninggalkan dua orang anak yang masih balita, 1 orang sudah sekolah di Taman Kanak-Kanak dan 1 orang lagi masih menyusui.” paparnya lagi.

       Sebelum meninggalkan Dusun Lemba Tambolongan tempat pesta pernikahan adik kandung korban berlangsung pada Jumat 08 Desember itu, Citra Eni sudah gelisah dan buru-buru hendak pulang ke Polassi. Bahkan keluarganya menyarankan untuk bersabar karena barang pinjaman belum dikembalikan. Akan tetapi oleh korban tetap bersikukuh untuk secepatnya balik ke Polassi dengan alasan takut terlambat masuk kantor meskipun dirinya hanya sebagai tenaga honorer.” Makkawaru menambahkan.

       Sementara itu Kepala Desa Harapan, Arman yang dihubungi via selulernya, Minggu 10 Desember pagi ini mengaku sementara akan menjemput suami korban di Pelabuhan Ferry Mappatoba Krg Batara di Pamatata. ” Ini baru akan kami jemput Amza Putra alias Cici (31) suami dari Citra Eni. Cici sebelum menikah tinggal di Dusun Bontoala Desa Harapan. Dan dia adalah alumni Pelayaran Barombong.” jelasnya.

       Disisi lain keluarga korban, Mustakim yang juga Kepala Desa Polassi yang hendak dikonfirmasi belum bisa dimintai keterangannya. Handphone miliknya sudah aktif hanya saja tidak memberikan respon. 

       Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Kepulauan Selayar melalui Inspektur Satu (Iptu) Daniel selaku Kapolsek Bontosikuyu menyatakan,” Selain memuat rombongan sebanyak 19 orang termasuk korban, pemilik jolloro juga mengangkut tiga kendaraan berupa motor. Karena alasan jarak dari Tambolongan ke Polassi sangat dekat sehingga salah satu motor tidak diikat. Dalam perjalanannya, tiba-tiba dihantam ombak besar dan motor itu bergeser yang mengakibatkan jolloro miring dan akhirnya terbalik dan tenggelam” katanya. (M. Daeng Siudjung Nyulle)