ReformasiAktual.com//Limapuluh kota — Peristiwa Situjuah menandai momen bersejarah yang penting untuk diingat dan dihormati sebagai penghargaan terhadap semangat perjuangan para pahlawan yang berjuang melawan penjajah dan mempertahankan kemerdekaan.
Hal ini disampaikan oleh Wakil Gubernur Provinsi Sumatera Barat, Audy Joinaldy, dalam sambutannya sebagai Inspektur Upacara pada peringatan Peristiwa Situjuah ke-75 di lapangan Khatib Sulaiman Situjuah Batua, Kecamatan Situjuah Limo Nagari, pada Senin 15 Januari 2024.
Acara tersebut dihadiri oleh berbagai tokoh penting, antara lain, Bupati Lima Puluh Kota Safaruddin Dt. Bandaro Rajo, Pj. Walikota Payakumbuh Jasman, Anggota DPR-RI Rezka Oktoberia, Ketua DPRD Sumbar Supardi, unsur Forkopimda Provinsi Sumatera Barat, Forkopimda Kabupaten Limapuluh Kota, Niniak Mamak, Bundo Kanduang, Alim Ulama, Cadiak Pandai, Tokoh Masyarakat, dan undangan lainnya.
Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy, menjelaskan bahwa Peristiwa Situjuah merupakan bagian dari perjuangan bangsa Indonesia pada masa Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) dari tanggal 22 Desember 1948 hingga 13 Juli 1949.
Pada tanggal 15 Januari 1949, puluhan pejuang dari Barisan Pengawal Negeri dan Kota (BPNK) gugur karena tembakan pasukan penjajah Belanda di Lurah Kincia, Situjuah Batua, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatra Barat, sebagai tanggapan terhadap Agresi Militer Belanda II.
Audy menekankan bahwa Peristiwa Situjuah harus dijadikan sumber inspirasi dan motivasi untuk melanjutkan perjuangan membangun bangsa dan negara.
Warisan perjuangan para pejuang yang gugur harus diteruskan kepada generasi penerus demi keberlanjutan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Bupati Lima Puluh Kota, Safaruddin Dt. Bandaro Rajo, menambahkan bahwa Peristiwa Situjuah adalah bukti nyata perjuangan rakyat dalam mempertahankan kemerdekaan.
Dia mengajak semua untuk mengisi kemerdekaan dengan semangat rela berkorban dan kerja bersama guna memajukan Kabupaten Lima Puluh Kota dan Indonesia pada umumnya.
Setelah upacara di lapangan, dilaksanakan upacara ziarah dan tabur bunga di makam pahlawan korban Peristiwa Situjuah.
Wakil Gubernur Audy Joinaldy, Bupati Safaruddin, Forkopimda, dan keluarga pejuang melakukan ziarah dan tabur bunga di Lurah Kincia, Situjuah Banda Dalam, serta Situjuah Gadang.
Kapolres Payakumbuh AKBP Wahyuni Sri Lestari dan Kapolres 50 Kota AKBP Ricardo Condrat Yusuf memimpin tabur bunga di lokasi yang berbeda.
Beberapa tokoh di Sumatera Barat juga menerima penghargaan dari masyarakat Situjuah sebagai bentuk penghormatan atas dedikasinya terhadap PDRI.