Reformasiaktual.com//CIANJUR- Perencanaan penganggaran pengajuan anggaran tahun 2024 di salah satu Desa Sukaraharja Kecamatan Cibeber Kabupaten Cianjur menimbulkan polemik kontradiksi,musyawarah desa atau rencana kerja pemerintah desa(RKPDES)tahun anggaran 2024.
Sungguh sangat ironis Musdes perencanaan 2024 dilaksanakan pada awal bulan januari pada tahun 2024 yang seharusnya perencanaan anggaran dilaksanakan pada tahun sebelumnya sebab 2024 harus sudah selesai dilaporkan kepada dinas-dinas terkait, untuk peng ACC’ an perencanaan anggaran yang di ajukan.
Menurut penjelasan BPD,LPM,KARANG TARUNA serta salah satu masyarakat yang enggan disebutkan namanya memaparkan,
Musdes beserta laporan pertanggung jawaban TH 2023 yang dilaksanakan kemarin pada hari jumat tgl 19 Januari 2024,menimbulkan bekas kekecewaan terhadap BPD LPM KARANG TARUNA beserta para tokoh masyarakat dan seluruh jajaran elemen masyarakat Desa Sukaraharja.
Rapat Musdes di desa tidak sampai beres karena dengan kekecewaan terkait laporan pertanggung jawaban banyak yang tak masuk akal baik laporan pisik maupun non pisik beserta ketahanan pangan yang diduga banyaknya manipulasi data /mark Up anggaran di duga untuk memperkaya diri sendiri ,maka dari itu kegiatan belum waktunya beres.
Hasil penulusuran tim liputan yang mewawancarai BPD dan LPM dan lembaga desa yang lainnya bahwa Kades Ajuk tidak pernah mengajak musyawarah baik perencanaan pembangunan atau pengajuan program yg akan dilaksanakan pada tahun 2024.
Menurut para elemen tokoh masyarakat atau elemen desa meminta agar ajuk kalau tidak bisa menjadi seorang bapak masyarakat lebih baik mundur dari sekarang sebelum desa yang kami cintai ini bukan meningkat dalam hal kemajuan desa melainkan menurut Kami akan menurun dalam segala bidang,”pungkasnya.
Sampai berita di tayangkan Kades Sukaraharja belum bisa di temui sehingga belum mendapat keterangan dari Pihak Kades tesebut.
(Rahmat)
R/E
