Jelang Pemilu 2024 Dan Pilpres, Gagan Wirahma Himbau Petugas KPPS Harus Perhatikan Kesehatan

Daerah282 Dilihat

Reformasiaktual.com//Kabupaten Bandung Barat-
Bercermin pada insiden yang terjadi pada pelaksanaan pemilihan umum 2019, yang mengakibatkan ratusan orang meninggal dunia dan ribuan lainnya ada yang dilarikan ke rumah sakit. Ternyata penyebab diantaranya berkaitan dengan kondisi kesehatan. Dan, kejadian kelam tersebut jangan sampai terulang dan tidak terjadi pada pemilu tahun ini.

Demikian imbauan Kepala Desa Cihanjuang, Gagan Wirahma, kepada petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) menjelang Pemilu 2024, yang bakal dilaksanakan pada hari Rabu, tanggal 14 Februari mendatang.

“Seperti yang diketahui petugas KPPS memiliki beban pekerjaan yang besar, mereka bertanggung jawab dalam penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024. KPPS memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan kelancaran, kejujuran, dan keadilan dalam proses pemilihan umum,” ujarnya.

Juga tugasnya, lanjut Gagan, persiapan yang harus dilakukan KPPS antara lain mempersiapkan surat suara, kotak suara, daftar pemilih, dan tempat pemungutan suara.Dan, durasi pekerjaannya bisa menghabiskan waktu yang panjang, tidak menentu.

Untuk itu ia mengharapkan para petugas KPPS sebagai antisipasi agar menjaga kesehatan diantaranya melakukan pola hidup yang tidak berlebihan dengan menjaga tidur yang cukup, olahraga, makan, dan minum yang cukup sesuai anjuran.

“Dari sekarang, Ya, minimal tidur 6-8 jam. kemudian berolahraga, agar stamina prima ketika nanti pada saat pelaksanaan pemungutan suara,” ucapnya

Selain itu juga, Gagan merekomendasikan petugas KPPS untuk memperbanyak konsumsi makanan bergizi seimbang, Kurangi mengonsumsi camilan, pastikan konsumsi air putih cukup, serta kurangi konsumsi minuman manis atau minuman berenergi.

“Kebutuhan tubuh akan nutrisi sangat penting selama bertugas, terlebih banyak petugas yang cenderung melewatkan makan selama pelaksanaan, karena sibuk saat bertugas. Itulah salah satu penyebab stamina kita menurun,” tandasnya.

Oleh karenanya, Gagan tidak ingin kejadian pemilihan umum 2019 terjadi lagi, sehingga ia mengingatkan pentingnya menjalankan pola hidup sehat kepada seluruh anggota KPPS agar dalam melaksanakan tugasnya dalam keadaan kondisi tubuh yang menunjang.

“Saya ingatkan kepada petugas KPPS, khususnya di Desa Cihanjuang agar menjalani pola hidup sehat, sehingga mempunyai daya tubuh yang tinggi saat pelaksanaan. Dan, Saya berharap pemilihan umum 2024 berjalan aman, lancar dan sukses,” tandasnya.

Terpisah, ketua KPPS Desa Cihanjuang, Hilmi mengatakan penyelenggaraan pemilu 2024 sudah beberapa hari lagi sehingga selain mempersiapkan sarana dan prasarananya juga Selain itu, pihaknya harus memastikan bahwa TPS sudah siap dan memenuhi persyaratan, seperti keamanan dan ketersediaan fasilitas bagi pemilih berkebutuhan khusus.

“Jelang pemilu ini kita di sibukkan dengan berbagai hal dan tugas KPPS dalam pemungutan dan penghitungan suara di TPS adalah mewujudkan kedaulatan pemilih, melayani pemilih dengan hak pilihnya, serta memberikan akses dan layanan kepada pemilih disabilitas,” paparnya.

Eksistensinya, lanjut Hilmi, KPPS, memiliki peranan penting sebagai kelompok sementara yang dibentuk oleh PPS atas nama KPU, ditugaskan untuk melakukan pemungutan suara dan penghitungan suara pada pemilihan anggota Presidan dan Wakil Presiden, DPR RI, DPD, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota di TPS.

“Kami dengan anggota KPPS, yang berjumlah 7 orang, dipilih dari masyarakat sekitar TPS dengan masing -masing mempunyai tugas dan tanggung jawab. Dan Sebagai Ketua KPPS, tugas utama melibatkan pemanggilan pemilih, penandatanganan surat suara, dan pembagian surat suara kepada pemilih. Serta , Ketua juga bertanggung jawab memberikan surat suara pengganti jika diperlukan,” terangnya.

Lebih lanjut, Hilmi menerangkan untuk anggota KPPS kedua bertugas mempersiapkan surat suara, mengawasi pembukaan dan menyatakan keabsahan surat suara, bekerjasama erat dengan Ketua KPPS. Anggota KPPS 3 melibatkan pencatatan jumlah pemilih, surat suara, dan sertifikat hasil perhitungan suara menggunakan formulir Model C1-KWK. Dan,anggota KPPS 4, Menerima pemilih dan memeriksa model C6 pemberitahuan yang dibawa pemilih dengan DPT, DPTb, atau DPK. Membuat dan mengisi daftar hadir pemilih sesuai kedatangan.

“Sedangkan anggota KPPS 4 mencatat hasil penelitian terhadap setiap lembar surat suara yang diumumkan oleh Ketua KPPS menggunakan formulir catatan hasil perhitungan suara. Anggota KPPS 5 Ditugaskan untuk mengarahkan pemilih ke bilik suara dan membantu pemilih disabilitas atau yang membutuhkan bantuan,” lugasnya.

Dan, untuk KPPS 6, tambah Hilmi, yaitu Bertanggung jawab atas arah pemilih untuk memasukkan surat suara, memastikan semua surat suara dimasukkan ke dalam kotak, dan mengarahkan pemilih ke meja KPPS 7. Anggota KPPS 7 Mengarahkan pemilih untuk mencelupkan jari tangannya ke tinta, memastikan pemilih tidak menghapus tinta, dan mempersilakan pemilih keluar dari TPS.

“Dengan pekerjaan kami yang banyak menguras tenaga dan fikiran. Saya harapkan segalanya berjalan mulus, aman sesuai yang diinginkan. Dan, Terimakasih kepada Pak Gagan yang telah memberikan kontribusi berupa pesan penyemangat, Do’a dan himbauannya tentang menjaga kesehatan,” tutupnya.

(Asker)