ReformasiAktual.com//Lima Puluh Kota — Menjelang datangnya bulan Ramadhan, biasanya harga bahan pokok dan bahan lainnya mengalami kenaikan sehingga sedikit banyak akan membawa dampak di kalangan masyarakat yang akhirnya merepotkan para konsumen untuk memenuhi kebutuhan rumah tangganya.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, Kodim 0306/50 Kota melalui Koramil jajaran mengadakan pemantauan dan pengecekan secara langsung ke pasar-pasar tradisional di wilayah Teritorialnya.
Seperti yang dilakukan oleh anggota Koramil 05 Harau misalnya, yang hari ini terlihat turun ke pasar tradisional Sarilamak dan Taram untuk memantau harga bahan pokok maupun bahan lainnya dihadapkan pada bulan Ramadhan yang tinggal beberapa hari lagi.
“Benar, hari ini kami diperintahkan untuk memantau ketersediaan bahan kebutuhan pokok. Tujuannya untuk memastikan harga dan pasokan bahan pokok tetap stabil menjelang Ramadan 1445 H mendatang, “ujar salah seorang personil Koramil 05 Harau Pelda Safrianto.
Hasil tinjauan ke pasar tradisional tersebut, personil Koramil memastikan, harga sejumlah bahan pokok relatif stabil. Meski ada beberapa komoditas yang naik. “Kebiasan di tempat kita, kalau menjelang hari hari besar langsung harga itu naik, “ucapnya.
Dijelaskan Pelda Safrianto, kita pastikan harga saat ini masih sesuai, namun masih ada juga komoditas yang diambang atas harga.
Berdasarkan hasil penelusuran dengan pedagang, harga komoditas yang melebihi harga ambang jual diantaranya beras premium sudah menyentuh kisaran harga Rp 16.000/kg. Padahal biasanya harga jualnya sekitar Rp15.000 ribu/kg.
Selanjutnya komoditas yang mulai merangkak naik ada pada bawang merah, cabai merah, bawang putih serta telur ayam. Namun saat ini juga belum ada lonjakan permintaan, jelasnya.