KEPULAUAN SELAYAR//ReformasiAktual.com – Munculnya sederetan figur Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Selayar pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan dihelat pada 27 Nopember 2024 tahun ini akan memberikan ruang yang cukup terhadap masyarakat untuk menentukan pilihannya berdasarkan hati nurani. Meraka diantaranya adalah para pemikir-pemikir handal yang sudah tak diragukan lagi untuk membangun Selayar. Tak terkecuali, Dr Ir H Usman Arsyad, M.P.IPU seorang Dosen Fakultas Kehutanan Universitas Hasanuddin Makassar yang mendapat dukungan dari tokoh-tokoh elit asal Selayar.
Usman Arsyad diketahui pernah maju bertarung melawan rivalnya H Syahrir Wahab yang berpasangan Hj Nur Syamsina Aroeppala pada Pemilihan Kepala Daerah (Pertama) secara langsung di Indonesia tahun 2005 lalu. Hanya saja ketika itu, Usman Arsyad mengambil posisi sebagai calon wakil mendampingi H Syamsu Alam Ibrahim.
Dr Usman Arsyad ternyata tidak sendiri. Ada Tim 9 dan Tim 18 yang mendorong dirinya sebagai penginisiasi. Mereka diantaranya, mantan Bupati Selayar dua periode, HM Akib Patta. Juga mantan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Propinsi Sulawesi Selatan, Mappinawang, SH. Termasuk mantan Pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Amanat Nasional, Prof Dr H Muh Azkin, SH MH.
Andi Akhmad salah seorang tokoh Selayar yang sudah lama berada dirantau mengungkapkan,” Selayar butuh pemimpin yang Fathonah (cerdas) Siddiq (jujur) dan Tabliqh (menyampaikan) serta mempunyai integritas dan kapabilias yang dapat dibanggakan ketika terpilih. Mampu mensejajarkan dan mensejahterakan rakyatnya sama dengan kabupaten dan kota lainnya di Propinsi Sulawesi Selatan. Bahkan umumnya di Indonesia. Selayar dalam waktu 10 tahun kedepan harus maju, berkembang dan mandiri.
Butuh seorang pemimpin yang tidak dominan dengan kepentingan oligarki atau dinasti yang seolah-olah merekalah pemilik Selayar. Mereka lebih memerlukan kepentingan pribadi, keluarga, golongan dan pendukungnya saat Pilkada akan tetapi diharapkan lebih mementingkan keperluan warganya secara menyeluruh tanpa harus membedakan antara suku, ras dan agama. Itulah yang selama ini diharapkan oleh rakyat dan masyarakat Selayar, baik yang bermukim didaerah maupun yang sudah berdomisili diperantauan. Namun harapan ini tak kunjung didapatkan akibat pemimpin-pemimpin kita selama dalam kurung waktu 20 tahun dinilai belum berpihak sepenuhnya kepada rakyat.
Banyak putra-putri Selayar yang sudah berdomisili dirantau yang sukses dan bisa menjadi pemikir dan memiliki kemampuan untuk membangun Butta Tanadoang. Hanya saja mereka terhalang oleh derasnya money politic (politik uang) yang sudah dijadikan tradisi pada setiap Pemilu. Dan ini bukan menjadi rahasia lagi. Karena itu masyarakat Selayar sudah saatnya untuk sadar dan disadarkan.” ungkapnya.
Ia menambahkan,” Sesungguhnya, banyak orang Selayar diperantauan yang sukses dan bisa menjadi pemikir. Mau membangun Selayar secara masif dan sporadis sebab ia mempunya koneksi dengan penentu kebijakan di Pusat.
Bahkan orang dan atau lembaga nasional maupun internasional untuk menjadikan Kepulauan Maritim Selayar sebagai kabupaten yang mandiri di Indonesia.
Guru Besar Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari Sulawesi Tenggara, Prof Dr Ir H Aminuddin Lamane, M.Si mengucapkan rasa syukur kepada Allah SWT atas capaian polling, Dr H Usman Arsyad yang menempati diurutan teratas hingga 12 Februari 2024 bulan lalu dengan persentase 32,9%. Menyusul diurutan kedua, Daeng Marowa, B.Eng, M.Eng Presiden Direktur PT Prime Strategy Indonesia sebanyak 30,2%. Dan diposisi ketiga, H Saiful Arif dengan capaian 12,9 % serta diposisi ke 4, mantan Kepala Dinas Pembinaan Mental Angkatan Darat (Kadis Bintalad) Mabes TNI AD dengan capaian 5,9 persen.
Karena itu Prof Aminuddin melalui tulisan ini, menaruh harapan besar bagi masyarakat Kepulauan Selayar dimana saja, khususnya yang memiliki hak pilih pada 27 Nopember mendatang untuk kompak, mendukung dan memilih Dosen Fakultas Kehutanan Unhas sebagai Bupati Kepulauan Selayar periode 2025 – 2029 sehingga bisa menjadi pemenang.” imbuhnya.
Prof Aminuddin Mane bahkan terus berdo’a dan memberikan dukungnya kepada Usman Arsyad. Meskipun baru kali pertama menginjakkan kaki dikampung halamannya pada Milad Pertama ITSBM Selayar tahun lalu, Prof Aminuddin tetap mensupport Usman Arsyad dan bakal calon lainnya untuk tampil pada konstelasi politik Nopember nanti. Peran media sangat diharapkan dan sangat menentukan.” katanya.
Polesan kuli tinta sangat menentukan langkah Usman Arsyad untuk memuluskan perjuangannya. Media sangat efektif untuk membesarkan seseorang jadi pemenang dalam sebuah pertarungan termasuk Pilkada. Olehnya itu, Prof Aminuddin memohon dukungan M. Daeng Siudjung Nyulle sebagai seorang jurnalis yang mempunyai peran penting untuk tetap mempromosikan sesuai kondisi alam Kepulauan Selayar yang terdiri dari ratusan pulau kecil dan besar yang menjadi miniatur Indonesia.” ujarnya.
(M. Daeng Siudjung Nyulle)