Batik Bebeong dan DaunTarum Menjadi Kebanggan Kota Banjar

Budaya466 Dilihat

REFORMASIAKTUAL.COM//Banjar-Bermula Dari Hoby Memancing Ikan Di Sungai Citanduy Di Daerah Parakan Kuwu Doboku Tidak Di sangka terlahir sebuah ide Cemerlang.

Parakan kuwu adalah sebuah tempat di mana para pemancing sering datang dan parakan kuwu ternyata habitat nya ikan bebeong.

Yadi Suryadi praja.s.sos m.AP selaku PNS di kota banjar menggagas konsep batik ikan bebeong di lilit dengan daun tarum Dengan filosofi nya ikan bebeong yang habitat nya di sungai Citanduy dengan di lilit daun tarum yang merupakan ikon kota banjar patroman yang berasal dari kata Banjar Pataruman taruman tarum jadi ikan bebeong di lilit daun tarum mencerminkan identitas kota banjar.

Heri susanto owner gendis batik seorang pengrajin batik kota banjar berkolaborasi dengan Yadi mengangkat spesies ikan bebeong dan varietas dari tanaman tarum tersebut yang di aplikasikan dalam bentuk motif batik. Dan hal tersebut tentunya dengan berbagai banyak pertimbangan dan hasil penelitian akhirnya di sepakati nama batik tersebut adalah batik Parakan Kuwu (bebeong)

Saat di temui di ruang kerja Yadi membenarkan saat di tanyai in tentang batik bebeong dan daun tarum bahwa saya dan pak heri penggagas batik bebeong dan daun tarum .

Yadi pun menceritakan pertama kali menggagas batik bebeong dan daun tarum dari tahun 25 Februari 2021 dan dengan perjalanan yang lumayan sangat panjang bersama pak heri alhamdulilah mendapatkan hasil yang sangat mengembirakan yaitu sekarang untuk batik bebeong yang di lilit daun tarum sudah mempunyaj Hak Paten pertanggal 15 Febuari tahun 2024.

Adapun harapan saya lanjut yadi adalah selain batik ikan bebeong dan tarum di harapkan menjadi logo simbol patung ciri khas kota banjar dan ke depan nya semoga banyak lagi penggagas yang membikin bangga pemerintahan kota banjar.harapnya

(Dirman)