Reformasiaktual.com// MERANTI- ,8 April 2024 Bandul Kecamatan Tasik Putri Puyu Kabupaten Kepulauan Meranti, dari pantau awak media sangat menyayangkan kurang nya inisiatif pengurus kempang selaku pengelola kempang baik itu intansi pemerintah setempat seharusnya nya mencari inisiatif dan terobosan untuk mengurangi kepadatan para penumpang yang menggunakan akses penyebrangan ini semua dari dampak ambruk nya jembatan penghubung selat akar bandul .
Salah satu pengantri saat di wawancarai awak media , khaidir kebetulan sudh mengantri. Dari jam 8 hingga jam 11,42 menyebut kan kekesalannya melihat kempang di tunda dgn pompong karna rusak sampai kapan selesai penunmpang seperti ini. Sya hanya mau pulang ke merbau dengan keluarga .
Imbuhnya seharusnya pengurus kempang bisa mempredeksi dan antisipasi semua serba dah di persiapkan selaku pengelola kempang jangan hanya tiket aja yang di jaga ketat tapi pertanggung jawabanya harus berimbang lah ,sebut khaidir.
Lalu awak media menghubungi beberapa kali melalui via tlpn tdk akif kemungkinan gangguan jaringan hingga berita ini terbit lalu awak media menjumpai Babinsa bandul Nababan. Untuk memberikan sekmen namun tidak menjawab alasannya sibuk.
Lalu awak media menjumpai tokoh masyarakat ISA selaku RT perawang Bandul.
Cetus nya saya sudah berkali kali menyampai kan tolong untuk persiapan menjelang mudik kempang di servis apa yang rusak di perbaiki namun tidak di indah kan ini kepadatan baru hari ini belum besok, belum lebaran lagi .sambung nya penyembrangan ini tidak main main ini penyembrangan satu satunya Axses lintas. Kecamatan bukan lintas tingkat RT. Seharus nya semua intansi
kecamatan jangan berdiam diri. , tutup isa.
Karyono RA
