Payakumbuh, — Sejumlah warga Kota Payakumbuh dan perantau mengeluhkan tidak mengalirnya air Perumda Air Minum (PAM) Tirta Sago Payakumbuh. Macetnya air ke rumah-rumah warga itu sangat disayangkan terjadi pada moment lebaran mengingat air bersih sangat dibutuhkan masyarakat saat moment idul fitri tersebut.
Salah seorang tokoh masyarakat yang pulang dari rantau ke kampung halamannya di kawasan Koto Nan Ompek, Wahyudi Thamrin,SH. MH, sangat menyayangkan buruknya pelayanan PAM Tigo Payakumbuh apalagi terjadi pas selama libur Idul Fitri.
Ia mengatakan seharusnya pihak PAM Tigo Payakumbuh sudah harus mengatisipasi jauh-jauh hari sebelum terjadi gangguan ketersedian air bersih dimasa libur penting itu.
“Sangat disayangkan sekali. Kita kesulitan mendapatkan air bersih dari PAM Tigo Payakumbuh sejak hari pertama lebaran Idul Fitri. Semoga kejadian seperti ini tidak lagi terjadi dimasa yang akan datang,” harap Wahydi Thamrin.
Sejumlah warga lainnya juga tampak kesal air tak bisa mengalir ke rumah mereka padahal mereka tetap membayar tagihan PAM Tigo Payakumbuh. Anehnya lagi justru terjadi disaat musim hujan.
“Sebagai pelanggan, saya sangat kecewa dengan pelayanan dari PAM Tirta Sago. Padahal kita tak kekurangan debit air, bisa dibilang melimpah, tapi kenapa air di sini tidak mengalir, apakah ada yang salah atau gimana? Saya tanya ke tetanggga lain, tetangga lain juga kekurangan air, mau numpang mandi dan nyuci ke rumah tetangga yang tidak memakai PAM jadinya gak enak,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur Umum PAM Tigo, Media Purnama beralasan macetnya air ke sejumlah rumah warga disebabkan kurangnya debit air, karena pemakaian air lebih besar daripada hari biasa. “Penambahan kapasitas debit air masih diusahakan,” katanya.
Dikutip dari akun instagramnya @tirtasago PAM Tigo Payakumbuh juga menginformasikan bahwa telah terjadi penurunan kualitas air baku yang disebabkan bencana alam banjir Sungai Batang Agam.
“Penuruan kualitas air baku disebabkan oleh bencana alam Sungai Batang Agam. Saat ini petugas sedang berupaya untuk membersihkan material.
Rionaldo