H Alimudahri Dampingi Dr Usman Arsyad Daftar Balon Bupati di PKB Selayar

Politik217 Dilihat

KEPULAUAN SELAYAR// ReformasiAktual.com – H Alimudahri salah seorang tokoh asal Tanah Jampea Kecamatan Pasi’masunggu Timur telah mendampingi Akademisi Senior Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Dr Ir H Usman Arsyad, MP, IPU mendaftar sebagai Bakal Calon (Balon) Bupati Kepulauan Selayar di Sekretariat Dewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Jl Pahlawan Nomor 107 Bonea pada sekitar pukul 10.05 Wita, Jumat 26 April 2024 kemarin.

         Kedatangan Usman Arsyad sebagai pendaftar ke 4 kemudian disambut baik oleh Sekretaris DPC PKB, Nasaruddin, S.Pd bersama LO nya, Asrar Ahmar dan beberapa pengurus lainnya. Juga turut mendampingi Dr Usman Arsyad seperti Andi Baso Asmap, S.Kom asal Lambongan Desa Bontona Saluk dan Hasanuddin Bakaring serta Tim Media.

         Dr Usman Arsyad akan maju bertarung pada Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Selayar dengan membawa Empat (4) Program Kerja jika seandainya Allah SWT mentakdirkan dirinya terpilih sebagai Bupati periode 2024 – 2029. Bukan sebuah program gratis seperti yang selama ini kebanyakan kandidat iming-imingkan meskipun setelah terpilih tak dapat memperlihatkan apalagi membuktikan kepada rakyat Selayar.” ujarnya.

        Dr Usman Arsyad berjanji akan melakukan “Perubahan” dalam bidang Pendidikan seperti Gerakan 1 Desa 1 Sarjana Plus. Dibidang Kesehatan dengan melakukan Pengadaan Klinik Kesehatan Antar Desa dengan prioritas bagi desa yang berada diwilayah kepulauan dan dianggap terisolasi atau jauh dari pusat kesehatan kecamatan dan kabupaten. Penyediaan sarana dan fasilitas air bersih di kepulauan. Dan keempat mendorong pemerataan pembangunan di semua sektor untuk kemaslahatan, kesejahteraan dan kemakmuran rakyat.

        Usman Arsyad juga sedikit mengurai peranannya dalam berkontribusi terhadap upaya mensejahterakan rakyat dan masyarakat Kepulauan Selayar sejak kepemimpinan HM Arifin Kammi sebagai Bupati Selayar hingga kepemimpinan HM Basli Ali. Pemberian bibit Jambu Mentek diera pemerintahan HM Arifin Kammi, penanaman pohon Eru disepanjang jalan dari Pamatata ke Batangmata sebagai pelindung dan pengaman pantai pada masa pemerintahan HM Akib Patta. 

         Di masa kepemimpinan H Syahrir Wahab menyempatkan diri ke Balobboro Pulau Jampea tepatnya di Kota Intang sebuah sumber air yang cukup dan dapat dijadikan sebagai sumber air minum dan bisa memberikan energi listrik. Selain itu juga dapat dijadikan sebagai irigasi dan pembangunan bendungan untuk mengairi persawahan dibeberapa wilayah desa. Rencana ini kemudian dilanjutkan oleh Bupati saat ini.” imbuhnya.

        “Meskipun DPC PKB Kepulauan Selayar hanya dapat meraih 1 kursi pada Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) yang baru saja gelar pada 14 Februari lalu akan tetapi PKB banyak mendapatkan perhatian dari Balon Bupati yang akan berkompetisi pada Pilkada yang akan dihelat 27 Nopember mendatang. Dan sampai hari ini, PKB sudah kedatangan 4 Balon Bupati. Diantaranya, Dr H Andi Mulyadi Radjab, SE, MM sebagai pendaftar pertama, Brigadir Jenderal (Brigjen) Purn TNI Nur Salam Mallarangang sebagai pendaftar kedua serta pendaftar terakhir hari ini, Dr Usman Arsyad.” tandas Sekretaris DPC PKB, Nasaruddin.

        Melalui kesempatan ini ujar mantan Kepala Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) Pariangan,” Kami menaruh sebuah harapan agar Dr Usman Arsyad bisa mendapatkan rekomondasi dari DPP PKB untuk mengendarai partai ini sehingga kedepannya raihan kursi di Parlemen Selayar dapat ditingkatkan dan tetap bisa bersinergi dalam pengembangan perekonomian untuk kesejahteraan dan kemajuan Kabupaten Kepulauan Selayar. 

        Perlu rakyat sadari bahwa sudah hampir 10 tahun telah kita lalui akan tetapi justru daerah ini terkesan jalan tak berdaya, mundur seribu langkah khususnya dibidang pembangunan infrastruktur dan perekonomian masyarakat. Fakta ini sangat kami rasakan sebagai seorang pensiunan Aparatur Sipil Negara (ASN). Apalagi masyarakat yang tidak memiliki pendapatan dan pekerjaan yang tetap.” katanya. 

       Jika kepentingan rakyat telah diabaikan maka hari inilah faktanya. Rakyat sebenarnya sudah lama menjerit namun takut untuk berteriak meskipun mereka tidak lagi makan.” ujarnya merasa prihatin. Bahkan dengan kasarnya rakyat bertanya,” Kapan keadaan dan situasi ini bisa kita lalui. Oleh sebab itu, kami kembali berharap agar Dr Usman bisa menjadi orang terwahid didaerah yang berjuluk Butta Tanadoang ini dan sekaligus dapat menyelamatkan rakyat Selayar yang total keseluruhan dari 11 kecamatan, 81 desa dan 7 kelurahan mencapai kurang lebih 140 ribu jiwa.

       Di era kepemimpinan Bupati H Syarir Wahab dan HM Basli Ali yang sama-sama memegang tampuk kepemimpinan selama 10 tahun, telah kita bisa bandingkan. Dan saya sendiri sebagai pensiunan turut merasakan apalagi mereka masyarakat yang umumnya tidak mempunyai mata pencaharian dan pekerjaan yang tetap.” katanya semakin prihatin.

(M. Daeng Siudjung Nyulle)