Reformasiaktual.com//Muara Enim Polres Muara Enim Polda SumSel telah menempatkan personelnya untuk mengamankan kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) pada Sabtu (24/8/2024). Langkah ini menandai dimulainya Operasi Mantap Praja Musi 2024, sebuah operasi pengamanan menyeluruh yang dirancang untuk memastikan kelancaran dan keamanan selama proses Pemilihan Kepala Daerah (Pemilukada) 2024.
Dengan semakin dekatnya jadwal pemilukada, Polres Muara Enim mengambil langkah proaktif dengan menempatkan personel di dua lembaga penting, yaitu KPU dan Bawaslu. Tujuan utama dari penempatan ini adalah untuk memastikan proses pemilukada berjalan dengan aman dan lancar, serta memastikan bahwa hak-hak demokratis warga negara dapat terpenuhi tanpa ada gangguan keamanan.
Sebagai bagian dari Operasi Mantap Praja Musi 2024, personel Polres Muara Enim yang ditempatkan di kantor KPU dan Bawaslu bertugas untuk meningkatkan keamanan dan menjaga integritas lembaga-lembaga tersebut selama periode pemilu. Langkah ini diambil untuk mencegah potensi gangguan dan memastikan lembaga-lembaga ini dapat berfungsi secara optimal dalam menjalankan tugas-tugas krusial mereka selama pemilukada.
Pengerahan personel ini menunjukkan komitmen Polres Muara Enim dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama proses pemilukada. Mereka bertanggung jawab untuk mencegah potensi gangguan yang dapat memengaruhi jalannya pemilukada, serta menjaga integritas dan transparansi proses pemilu. Memastikan keselamatan petugas pemilu, kandidat, dan warga negara yang berpartisipasi adalah prioritas utama untuk memungkinkan pelaksanaan pemilu yang adil dan transparan.
Kapolres Muara Enim AKBP Jhoni Eka Putra, SH, SIK, MSi melalui Kasi Humas Polres Muara Enim AKP RTM Situmorang menyatakan bahwa tujuan dari penempatan personel ini adalah untuk menjaga keamanan, menciptakan suasana kondusif bagi warga negara untuk menggunakan hak pilihnya secara bebas, dan mencegah potensi kejadian yang dapat membahayakan keadilan pemilu.
Lebih lanjut, AKP RTM Situmorang menegaskan bahwa Operasi Mantap Praja Musi merupakan langkah penting yang dilakukan oleh Polres Muara Enim untuk menjaga proses demokrasi di wilayah tersebut. Dengan kehadiran personel yang berdedikasi di kantor KPU dan Bawaslu, warga diharapkan dapat merasa aman dan yakin bahwa proses pemilu akan berjalan dengan integritas tinggi.
Personel yang ditempatkan tidak hanya berfungsi sebagai pengaman, tetapi juga akan berperan dalam mengkoordinasikan berbagai kegiatan pengamanan dan menjaga agar situasi tetap kondusif. Mereka dilengkapi dengan peralatan yang memadai dan telah mendapatkan pelatihan khusus untuk menghadapi berbagai potensi ancaman yang mungkin timbul selama pemilukada.
Selain itu, Polres Muara Enim juga melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait lainnya, termasuk pemerintah daerah, TNI, serta berbagai organisasi masyarakat, untuk memastikan semua aspek pengamanan berjalan sesuai rencana. Hal ini dilakukan agar semua pihak dapat bekerja sama dan memastikan Pemilukada 2024 berjalan dengan aman, tertib, dan lancar.
Dengan langkah-langkah pengamanan yang ketat ini, Polres Muara Enim berharap dapat mencegah segala bentuk gangguan dan ancaman yang dapat mempengaruhi jalannya pemilukada. Operasi Mantap Praja Musi 2024 ini merupakan bukti nyata dari komitmen Polres Muara Enim untuk melindungi demokrasi dan menjaga kedamaian serta ketertiban di tengah masyarakat.
Polres Muara Enim terus mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban selama proses pemilu. Partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban juga sangat diharapkan agar pemilukada ini dapat berlangsung dengan sukses, aman, dan lancar.
(Rumansah)