Tim Gabungan Eksekusi Pohon yang Berpotensi Bahayakan Pengguna Jalan di Palabuanratu

Daerah49 Dilihat

Reformasiaktual.com//Kabupaten Sukabumi-Tim gabungan antar instansi terkait melakukan giat pemangkasan dan penebangan pohon di sekitar wilayah Palabuanratu Rabu (30/10/24).

Sejumlah pohon yang berada di Jalan Bhayangkara Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, dipangkas karena berpotensi membahayakan pengguna jalan, Bahkan dua di antaranya ditebang.

Penanggung jawab kegiatan yang juga Kepala Seksi Ketentraman Dan Ketertiban Umum (Trantibum) Kecamatan Palabuhanratu, Yadi Supriyadi mengatakan, kegiatan melibatkan unsur lain yang terdiri dari Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perkim, Forkopimcam Palabuhanratu, Kelurahan Palabuhanratu, Basarnas, serta Dinas Damkar Dan Penyelamatan.

“Untuk kegiatan hari ini kita menerima surat permohonan dari PT. Telkom Indonesia untuk pemangkasan dan penebangan pohon dalam rangka pengamanan pengguna jalan. Jadi pohon yang kami pangkas dan tebang ini diminta oleh PT. Telkom dan sudah melalui beberapa kali rapat,” ungkap Yadi di lokasi.

Yadi menjelaskan, total delapan pohon yang dieksekusi dalam kegiatan di Kampung Otista RT 01/05 itu. Dari jumlah itu, enam di antaranya dipangkas, sedangkan dua lainnya ditebang karena memiliki potensi membahayakan cukup besar.

“Dasarnya karena adanya kekhawatiran pohon tersebut menimpa pengguna jalan mengingat musim hujan diprediksi akan segera tiba. Kami memangkas enam pohon dan dua lainnya kita tebang. Karena yang dua ini berpotensi membahayakan pengguna jalan dan posisinya agak menjolok ke jalan,” terangnya.

Ia mengestimasikan kegiatan tersebut berlangsung selama tiga hari. Namun pihaknya berupaya akan menyelesaikan kegiatan dalam dua hari saja.

“Jika personel sudah lengkap bergabung semua, besok kita upayakan selesai. Basarnas dan Damkar sedang ada kegiatan, jadi baru bergabung besok,” ujarnya.

Yadi mengingatkan para pengguna jalan untuk tetap berhati-hati saat melintas di jalanan yang rimbun oleh pepohonan. Sebab bahaya berupa ranting jatuh atau bahkan pohon tumbang berpotensi terjadi.

“Kami mengimbau pengguna jalan untuk berhati-hati saat melintas di area yang banyak pohonnya. Apalagi jelang dan saat musim hujan nanti,” pungkasnya.

Asep T