SMPN 50 Kota Bandung Laksanakan HUT PGRI dengan penuh Rasa Syukur

PENDIDIKAN143 Dilihat

Reformasiaktual.com//BANDUNG- SMPN 50 Kota Bandung laksanakan HUT Persatuan Guru Republik Indonesia) PGRI yang ke-79 dengan penuh khidmat dan antusiasme. Senin (25/11/2024).

Hari Ulang Tahun Persatuan Guru Republik Indonesia (HUT PGRI) dan Hari Guru Nasional (HGN) diperingati setiap tanggal 25 November. Tahun ini, PGRI merayakan HUT ke-79 dengan tema “Guru Bermutu, Indonesia Maju”

Hadir dalam acara tersebut Kepala sekolah SMPN 50 Rully Maulana, Ketua Komite Sekolah Agus Darajat, Wakil Humas atau Ketua rantung PGRI Tanami beserta seluruh perangkat sekolah dan seluruh siswa SMPN 50.

Dalam wawancaranya bersama awak media, ketua komite Agus Darajat menjelaskan tentang anggaran pembangunan di SMPN 50, bahwa di Hari Ulang Tahun (HUT) PGRI yang ke-79 ini, Komite Sekolah akan terus ikut serta dan mendukung program pembangunan yang ada di sekolah ini.

“Mengenai anggaran pembangunan ruang lobby yang ada di SMPN 50 ini, murni semua budget berasal dari swadaya mulai dari komite, kepala sekolah, guru, semua orang tua siswa dan pengusaha – pengusaha terdekat yang berada di lingkungan SMPN 50 ini” Jelasnya.

Hal yang sama diungkapkan oleh kepala sekolah SMPN 50 Rully Maulana terkait pembangunan lobby sekolah karena pentingnya akses keluar masuk siswa dan tamu dari luar ssekola.

“kita selalu memperhatikan anak sekolah karena siswa merupakan prioritas kami untuk selalu diperhatikan, dan yang saya khawatirkan ada pihak luar masuk ke sekolah menyimpan narkoba dan diambil oleh siswa, ini yang selalu kami waspadai, maka dari itu kami memasang CCTV di setiap sudut sekolah” Ungkap Rully kepada awak media.

Masih dalam penjelasannya Rully Maulana berharap kedepannya SMPN 50 kota bandung bisa lebih maju dan terus mengakomodir semua siswa, baik itu dari kotamadya maupun kabupaten.

“Untuk kedepannya SMPN 50 harus bisa memfasilitasi anak-anak terdekat yang mau masuk ke sekolah ini, berhubung wilayah SMPN ini perbatasan antara kotamadya dan kabupaten,Agus berharap jangan perbedaan letak geografis, karena dulu waktu SMPN 50 terbakar banyak warga kabupaten ikut membantu memadamkan api di sekolah ini” harapnya.

Eri