KEPULAUAN SELAYAR, ReformasiAktual.com – Seorang nelayan asal Pulau Laelae Kota Makassar Propinsi Sulawesi Selatan, Suaris Dessalle (46) ditemukan dalam kondisi masih hidup diperairan Dusun Dongkalang Desa Bontoborusu Kecamatan Bontoharu. Saat ditemukan oleh seorang nelayan lokal asal Dongkalang yang memiliki nama Rosdi, korban Suaris sedang terapung menggunakan gabus pada Senin 13 Januari 2025. Ketika ditanya Suaris mengaku bersama 4 orang rekannya.
Berdasarkan keterangan Suaris, akibat cuaca buruk pada Jumat 10 Januari kemarin, kapalnya tenggelam diperairan Tanah Keke Kabupaten Takalar sekitar pukul 24.00 Wita. Awalnya kami berlima masing-masing, Dg Mamba, Unyil, Agus, Ippang dan Pai menggunakan gabus sebagai alat untuk menyelamatkan diri. Akan tetapi pada Minggu 11 Januari sekira jam 18.00 menjelang magrib gabus yang kami gunakan pecah menyebabkan kami berlima terpencar dan akhirnya berpisah.” papar Suaris.
Dikonfirmasi, Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Kota Benteng, Ajun Komisaris Polisi (AKP) H Ahdiansar membenarkan penemuan itu di Dusun Dongkalang. Bahkan menurut H Ahdiansar, Bhabinkamtibmas Desa Bontoborusu, Aipda Sudarmin sudah menemui korban dirumah kediaman Rosdi dan sedang dirawat. Sedangkan 5 orang rekannya masih belum diketahui nasib dan keberadaannya.” ujar Kapolsek Kota.
Dari pengakuan Suaris, ia telah merinci identitas rekannya yang belum diketahui. Mereka adalah Dg Mamba (50), Unyil (42), Agus (50), Ippang (27) yang kesemuanya asal Kelurahan Laelae Kecamatan Ujung Pandang. Kecuali Pai (42) asal Kecamatan Tallo Kota Makassar dan berprofesi sebagai nelayan.
Untuk proses pencarian ke lima orang rekan Suaris, pihak Kepolisian Resor (Polres) Kepulauan Selayar sedang berkoordinasi dengan Dinas Sosial setempat dan Basarnas.” ujar AKP H Ahdiansar. (M. Daeng Siudjung Nyulle)