Tahun Baru Imlek 2025 jatuh pada Rabu, 29 Januari 2025. Dengan dimulainya Tahun Ular Kayu pada tahun 2025.
Dalam kepercayaan tradisional China, ular melambangkan kebijaksanaan, pengetahuan, kecerdasan, intuisi, dan kreativitas. Ular juga dikaitkan dengan keberuntungan, kemakmuran, kesuburan, dan umur panjang.
Dalam beberapa legenda, ular dianggap sebagai pembawa pesan ilahi dan penjaga tempat-tempat suci. Juga karena kemampuannya berganti kulit dan memperbarui diri, yang melambangkan transformasi dan kelahiran kembali.
Tan Tjong Boe pemilik Samiya Cafe sekaligus pembina vihara Tanda Bhakti Bandung, menyambut Imlek tahun 2025 sebagai momentum ungkapan rasa syukur dan terima kasih atas kebaikan alam.
Dalam wawancaranya bersama awak media, Pak Tan panggilan akrab Tan Tjong Boe menuturkan sejarah dan makna imlek.
“Imlek ini merujuk pada satu agama TAO agama tertua di Cina yang mengajarkan tentang Kebajikan. Tao, Konghucu serta umat Budha sebagai Tridharma yang bersatu, mengisi dalam menjalankan ibadahnya ” tutur Tan.
Tan juga mengungkapkan bahwa banyak asumsi masyarakat yang beranggapan imlek identik dengan turunnya hujan.
“Cuaca sekarang memang puncaknya musim penghujan, perputaran bulan terhadap bumi, bumi terhadap matahari pas disitu perubahannya kalau di RRC pergantian musim dingin ke musim semi” ungkap Tan.
Tan Tjong Boe merupakan salah satu penggerak kampung toleransi di wilayah kelurahan Babakan Jeruk Kecamatan Andir Bandung, bahkan Tan Tjong Boe mendapatkan penghargaan sebagai Duta Ayah.