
KEPULAUAN SELAYAR, ReformasiAktual.com – Maineyha Assyafiatul Dawan raih Juara ILomba Mewarnai pada Kampanye Cinta Satwa dan Tumbuhan di Hari Bhakti Rimbawan yang berlangsung diruang tunggu Kantor Balai Taman Nasional Laut Taka Bonerate Jl Suwondo Parman, Jumat 28 Februari 2025 akhir pekan lalu. Sedangkan Juara II dimenangkan Aliyah panggilan akrab Aliyah Wahda Syaifanah juga pernah meraih Juara I pada Lomba Mewarnai Tingkat Taman Kanak-Kanak se daratan Pulau Selayar di Hari Ulang Tahun Perhubungan Nasional (Harhubnas) Ke- 53 yang diselenggarakan diarea Pelabuhan Laut Rauf Rahman Benteng Kepulauan Selayar Propinsi Sulawesi Selatan, Senin 16 September 2024 tahun lalu.
Aliyah Wahda Syaifanah M lahir di Benteng Selayar pada 15 Juli 2018 adalah putri pertama dari pasangan M. Daeng Siudjung Nyulle dan Wahyuni. Sementara Juara I pada Lomba yang dilaksanakan di Kantor Balai TNLTB belum lama ini diraih oleh Maineyha Assyafiatul Dawan merupakan anak pertama dari pasangan suami istri Muhammad Irwan (alm) dan Nur Wahida mantan wartawati TV One di Selayar. Maineyha lahir di Selayar pada 05 Oktober 2018. Aliyah dan Maineyha berasal dari TK Negeri Pembina Nomor 25 Benteng Kepulauan Selayar yang dibina oleh Sulastri Syam, S.Pd.AUD selaku Kepala Sekolah.
Kepala Balai Taman Nasional Laut Taka Bonerate, Ali Bahri, S.Sos, M.Si mengungkapkan bahwa kegiatan yang diikuti oleh sejumlah perwakilan TK se- Kecamatan Benteng bertujuan menanamkan pemehaman dan kecintaan terhadap alam bawah laut dan keanekaragaman hayati dan biota sejak usia dini. Selain itu, kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang kreatifitas bagi anak-anak akan tetapi juga menjadi media edukasi tentang pentingnya menjaga kelestarian alam khususnya bawah laut.
Para peserta yang mengikuti lomba telah diberikan atau disajikan gambar-gambar yang bertema satwa dan tumbuhan seperti penyu, ikan, bintang laut, kepiting, burung dan harimau. Disamping itu, kampanye cinta satwa dan tumbuhan juga diisi dengan pemaparan singkat mengenai keanekaragaman hayati serta upaya konservasi yang oleh pematerinya Khoirul Anam seorang pejabat fungsional PEH Pratama Balai Taman Nasional Laut Taka Bonerate.” pungkasnya.
Melalui kegiatan ini lanjut Ali Bahri, kami menitip sebuah harapan agar dapat menjadi langkah awal untuk membangun generasi anak usia dini yang memiliki kepedulian terhadap lingkungan dan keberlanjutan serta melestarikan alam khusus alam bawah laut. Kegiatan ini ditutup dengan foto bersama dan penyerahan hadiah kepada pemenang sebagai kenang-kenangan.
“Semoga semangat cinta satwa dan tumbuhan ini terus tumbuh dan berkembang menjadi inspirasi bagi dunia anak termasuk masyarakat generasi muda untuk turut serta dalam menjaga kelestarian alam di Taman Nasional Laut Taka Bonerate yang sudah menjadi salah satu Cagar Biosfer Unesco dengan luasan atol terbesar ketiga didunia.”tutup Ali Bahri. (M. Daeng Siudjung Nyulle)