Polda Jabar Yakinkan Investasi BYD Aman, Tegas Tindak Preman Berkedok Ormas

TNI/Polri20 Dilihat

Reformasiaktual.com//Polda Jabar menegaskan komitmennya untuk menjamin keamanan investasi, termasuk investasi besar dari produsen kendaraan listrik asal Tiongkok, BYD, di wilayah Indonesia.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Hendra Rochmawan S.I.K., M.H mengatakan bahwa dalam upaya menciptakan iklim usaha yang kondusif, Polda Jabar tidak akan mentoleransi aksi premanisme, terlebih yang bersembunyi di balik nama organisasi kemasyarakatan (ormas).

Kabid Humas Polda Jabar menyatakan bahwa pihaknya siap memberikan perlindungan penuh terhadap para investor dan pelaku usaha dari segala bentuk ancaman dan gangguan, termasuk aksi premanisme yang kerap mengganggu proses pembangunan dan distribusi investasi.

“Preman berkedok ormas tidak akan diberi ruang di Jawa Barat. Kami akan tindak tegas dan proses hukum tanpa pandang bulu,” tegasnya.

Langkah nyata sudah dilakukan dengan mengamankan sejumlah pelaku premanisme di berbagai wilayah. Berdasarkan data terkini, jajaran Polda Jabar dan Polres setempat telah menangani 24 kasus premanisme di tahun 2025, di mana 6 Polres telah berhasil menangkap dan memproses para pelaku.

“Polresta Bandung menangani 6 kasus premanisme, meliputi pemerasan, pengancaman dengan senjata tajam, penguasaan senjata ilegal, hingga pengeroyokan.
Polres Subang 2 kasus pemerasan dan ancaman oleh kelompok yang mengatasnamakan Karang Taruna.” ujarnya.

“Selain itu, Polresta Bogor Kota 4 kasus, termasuk kasus serius seperti pembunuhan, pengancaman dengan airsoft gun, dan pemerasan oleh kelompok ormas serta LSM dan Polres Cianjur 1 kasus pengeroyokan oleh kelompok preman kampung.” ungkapnya.

Selain itu, beberapa kasus juga ditangani melalui pembinaan, terutama oleh Reskrimum Polda Jabar, Polrestabes Bandung, dan Polres Purwakarta, sebagai bagian dari pendekatan preventif.
Dengan penegakan hukum yang konsisten dan komitmen kuat dari aparat kepolisian, Polda Jabar optimistis bahwa Jawa Barat akan menjadi wilayah yang aman dan ramah bagi para investor nasional maupun asing.

Eri