Malam Mingguan Ngobrol Asik Bareng Dewan di Res Aria Gelora Sae Kraksaan

Politik128 Dilihat

Reformasiaktual.com//Probolinggo -Suasana santai dan penuh kehangatan terasa di Res Aria, Gelora Sae Kraksaan, Sabtu (03/05/2025). Secangkir kopi hangat menemani acara ngobrol bareng yang dihadiri oleh dua anggota DPRD fraksi PDI Perjuangan Kabupaten Probolinggo, yaitu Abdul Basit. dari Dapil 7 dan Khairul Anam dari Dapil 1. Obrolan pun mengalir ringan tapi bermakna.

Keseruan 8bertambah ketika Mantan Bupati Probolinggo, Drs. H.A. Timbul Prihanjoko, datang dan turut serta dalam perbincangan. Sosok yang dikenal dekat dengan masyarakat itu langsung disambut hangat oleh para peserta ngobrol bareng. Kehadirannya membawa suasana lebih hidup dan penuh semangat.

Di tengah asyiknya perbincangan, beberapa pedagang mendekat dan bergabung dalam acara. Mereka memanfaatkan momen ini untuk menyampaikan aspirasi, khususnya soal pengelolaan Stadion Gelora Sae. Para pedagang mengeluhkan ketidakjelasan status lahan dan pengelolaan yang membuat mereka merasa terombang-ambing.

“Kami hanya ingin berdagang dengan nyaman, tenang, dan tidak bingung dengan aturan yang jelas, Kami berharap Harus ada ketegasan dari pemerintah,” ujar salah satu pedagang yang hadir. Mereka berharap ada kepastian dan perlindungan agar aktivitas berdagang tetap kondusif.

Menanggapi aspirasi tersebut, Cak Based dan Cak Anam menyatakan komitmennya untuk memperjuangkan kepentingan rakyat. “Apa pun yang menjadi aspirasi dan hajat masyarakat, kami wajib memperjuangkannya. Pemerintah tidak boleh tutup mata, termasuk soal air bersih dan MCK di sekitar stadion, itu juga kebutuhan mendasar,” tegas Cak Anam.

Obrolan makin seru ketika tiba-tiba seorang wisatawan asing mampir. Dalam perjalanannya menuju Bali, ia menyempatkan diri berhenti dan menikmati kopi hangat. Dengan penasaran ia bertanya, “Saya dengar stadion Gelora Sae ini cukup ramai, apa yang membuatnya istimewa?” ujarnya sambil tersenyum.

Momen itu menjadi bukti bahwa tempat ngobrol santai bisa menjadi ajang menyatukan berbagai elemen masyarakat — dari wakil rakyat, warga lokal, hingga wisatawan. Semua berkumpul dalam semangat yang sama: mendengar, berdiskusi, dan saling menguatkan demi Probolinggo yang lebih baik.”Pungkasnya.!

  Ibrahim